26

2.1K 183 0
                                    

Tak ada percakapan dikedua orang itu, Haechan dan Maria.

Ya, pertepatan hari ini sudah menginjak 10 hari, Maria menyarankan untuk segera ke korea dan menghampiri Villa biasa dirinya bertemu dengan Hyesung.

Haechan tentu saja setuju, lebih cepat lebih baik. Dirinya juga takut bahwa Hyesung melakukan hal yang tidak mengenakkan.

Jadi, disini lah mereka berada. Dipesawat pribadi milik Maria.

Tak ada percakapan yang dibahas setelah membahas soal pekerjaan yang mulai dibangun Haechan.

Jujur saja. Maria bangga, Haechan itu hebat. Masalah membangun perusahaan seperti ini saja sudah bisa, terlebih lagi beberapa penjabat, presdir atau ceo mulai bertandatangan kepadanya, tentu nya mengajak kerjasama.

Lalu, setelah mendengarkan hubungan Haechan yang rumit dengan cucu pertama nya, yaitu Mark. Tentu saja ia tertawa dan terkejut, bagaimana bisa lelaki manis paras cantik dan cerdas seperti Haechan ini menjadikan hubungan mereka tak memiliki status apapun.

“hm, ya. Grandma akan memarahi mereka karna ga nahan kamu pergi dari rumah.” ujar Maria sambil ancang-ancang mencekik. Tentu saja Maria marah, anak seumuran Haechan dibiarkan keluar rumah seperti itu.

Ah ya, Haechan tiba-tiba saja berminat untuk menceritakan dirinya dimana Ayahnya marah karna Haechan berteriak kepada Jaehyun.

“kamu panik, pasti ga sengaja teriak ke daddy jae kan?” begitulah ucap Maria, seolah-olah Haechan tidak sengaja. Memang ia tak sengaja, tapi pemikiran ayahnya sangat berbeda dengan kenyataan nya.

Sekarang keduanya sudah berada dikorea, beberapa pengawal milik Haechan segera menjemput nya dan Maria.

Didalam perjalanan pun kini Maria yang bercerita tentang dirinya bertemu Hyesung, hingga menikah dengan Yunho. Bahkan tak segan menceritakan kelakuan nakal cucu pertama nya, Mark Jung.

Ternyata Maria tak seperti apa yang dipikirkan Haechan. Ia mengira bahwa Maria ini jauh dari kata 'seru/menyenangkan'

“ah ya, kita kemana, Chan-ie?” tanya Maria sambil mengelus kepala Haechan

Haechan terdiam “emm, Namjoon. Dimasion masih ada mereka?” tanya Haechan kepada Namjoon yang sedang berada kursi penumpang depan.

Namjoon menoleh kebelakang dan mengangguk, baru saja ingin menjawab lelaki yang berstatus pengawal Haechan bernama Jimin sudah bersuara lebih dulu. “maaf Tuan, Mereka memilih tinggal dimasion anda. Perusahaan Tuan Seo juga sudah pindah 5 hari lalu.” ujar Hyunjae.

Jimin juga bisa dibilang akrab dengan Namjoon dan Haechan. Bahkan jika diluar pekerjaan mereka seperti Keluarga.

“oh ya! grandma lihat di televisi kemarin. Kamu tau?” tanya Maria kepada Haechan

Haechan hanya menggeleng, ia tak sempat melihat atau membuka artikel berita. Terlebih lagi televisi yang ada di apartemen nya sama sekali tak ia sentuh

“Haechan belum lihat Grandma.” sahut Haechan sambil memainkan ponsel nya untuk membaca artikel

Maria hanya diam, Jimin dan Namjoon saling lirik.

Haechan membaca-baca beberapa Artikel yang naik berita minggu ini. Benar saja, setelah mencari artikel tentang perusahaan Seo, semua berita muncul.

Disana juga terdapat video wartawan yang sedang mewawancarai ayahnya. Tapi ada satu hal yang Haechan kejutkan.

ada berita tentang dirinya.

______________

HILANGNYA SEO DONGHYUCK ANAK PEMILIK PERUSAHAAN YANG NAIK DAUN, SEO JOHNNY!

BERITA SOSIAL MEDIA, KASUS MENGHILANGNYA SEO DONGHYUCK

BERITA DAN INFORMASI KASUS MENGHILANGNYA ANAK BUNGSU SEO JOHNNY

_______________

Haechan terdiam membaca beberapa berita tentang dirinya. Ia menatap dua orang yang duduk didepan dengan sedikit tegang

“kenapa ga bilang?” tanya Haechan

Maria mengerjap bingung, ia sedikit melirik ponsel Haechan yang masih menyala. lantas ia terkejut dan menatap 2 orang didepan.

“maaf Tuan, akhir-akhir ini anda mempunyai kesibukan. Terlebih lagi soal kerjasama anda. Kami tak mau membuat anda hilang fokus.” jawab Namjoon formal.

Haechan menghela nafasnya, ia tak marah. Hanya saja beban pikiran nya yang bertambah. Namjoon benar, ia tak akan fokus.

Johnny itu tak kalah hebat darinya, apalagi jika Mae nya yang turun tangan. Ia menghilang pergi jauh dari negara ini tetap saja akan ketemu.

Haechan harus siaga akan hal ini.

“hilangkan semua jejak. Termasuk perusahaan.” ujar Haechan sambil menyandarkan punggungnya memandangi jendela mobil yang menampakkan pepohonan

“tapi Tuan, perusahaan anda baru saja naik.” jawab Namjoon, ia melirik Maria yang menatap Haechan.

“bukan perusahaan nya.”

Namjoon menaikkan alisnya bingung, maksud tuan nya ini apa?

“hilangkan nama ku diperusahaan itu, terima semua kerjasama. Tapi jangan sampai orang-orang tahu bahwa perusahaan itu milik ku.” ucap Haechan

Namjoon terdiam sejenak lalu mengangguk dan beralih menatap jalanan.

“tenang..” lirih Maria

Haechan tersenyum dan mengangguk seolah dirinya tak apa. Hanya saja pikiran nya yang tak tenang.

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ