AydanAra [End] Completed✔️

nasihat

"Kenapa dia ngga pernah bilang?" Batin Aydan.

Melihat Aydan terdiam akhirnya Regan kembali berkata, "Mungkin Ara masih malu mau bilang sama kamu ya.." sambil menepuk punggung Aydan.

Padahal setiap hari Ara melihat kolam itu dari kaca jendelanya, ia terlalu takut meminta izin pada Aydan untuk renang disana, sebenarnya ia sangat ingin.

"Iya Yah." Senyum Aydan canggung.

"Sebenernya ada yang mau Ayah omongin sama kamu Dan." Ujar Regan memperbaiki posisi menghadap Aydan.

"Mau ngomongin apa Yah?"

"Ayah mau titip Ara sama Kamu, Dia terlalu lugu, manja, mungkin kamu bisa saja muak sama perilakunya, Ayah memang ngga bisa menemani dia sampai akhir hidupnya nanti, tapi semenjak Ayah serahkan sama Kamu tolong jaga dia baik-baik, jangan sesekali Kamu menyakitinya ya." Pesan Regan pada menantu satu-satunya.

"InsyaAllah Yah, Aydan akan berusaha untuk itu." Jawab Aydan

Regan hanya ingin memastikan bahwa anaknya berada ditangan laki-laki yang tepat, ia ingin putri satu-satunya itu bahagia bersama pasangannya.

°°°

"Ayah! Kak Aydan! Makan dulu, ini udah jadi!" Panggil Ara.

Lama mereka berbincang, Regan dan Aydan mendengar suara panggilan dari Ara.

"Istrimu sudah manggil tuh, Ayo." Ujarnya tersenyum mengajak Aydan.

Sesampainya dimeja makan, mata Regan berbinar melihat makanan yang tersaji di meja makan.

"Wahh! Anak Ayah masak apa aja nih?"

"Ara sama Bunda masak makanan kesukaan Ayah sama Kak Aydan, sini duduk! duduk!" Ajaknya girang mempersilahkan keduanya duduk.

"Sini Bunda ambilin Yah!" Ucap Bunda  mengambil piring ditangan Regan.

"Makasii Bun!" Lembutnya menghargai perhatian Zarin.

"Bunda sama Ayah sosweet banget sii." Hening Ara membatin.

Lalu ia alihkan pandangnya pada Aydan yang hendak mengambil piring juga.

"Eh, Kak Aydan boleh Ara ambilin?" Tanyanya pelan, sedangkan satu pasangan lainnya masih fokus dengan keromantisannya.

"Em..yaudah." sebelum itu ia melihat ke arah mertuanya lalu menyetujui penawaran Ara.

"Duh makasii Ya Allah, baru kali ini Kak Aydan mau Ara ambilin, seneng banget hehe." Batin Ara.

"Segini cukup?" Tanya Ara lalu Aydan hanya mengangguk.

"Terimakasih." Ucapnya singkat.

"Sama-samaa." Jawab Ara tersenyum hangat melihat Aydan.

"Setidaknya hari ini aja."

Kemudian keempatnya menikmati makanan dihari yang mulai agak siang.

Sorenya kedua orang tua Ara pamit,karena mereka sudah lega bisa bertemu dengan Ara dan Aydan, ia juga melihat Ara sudah tidak papa, jadi mereka memutuskan untuk kembali kerumah Regan.

"Ayah pulang dulu ya Nak! Jaga diri baik-baik." Ucapnya mengusap kepala Ara.

Sebenarnya ia ingin menangis memeluk Ayahnya, tapi Ara sadar ia sudah menjadi istri sekarang, sifat seperti itu harus ia tahan.

"Iya Ayah, makasii yaa Ayah sama Bunda udah jengukin Ara." Ucapnya berterimakasih. Kedua orang tuanya mengangguk dan tersenyum.

"Yaudah kalau gitu kami pamit ya Aydan." Pamit Zarin pada Aydan.

"Iya Bun, hati-hati."

"Kalau bisa nanti Bunda sama Ayah kesini lagi harus ada baby yah!!" Celetuk Bunda pada Aydan. Memang anak sama ibu ini kadang sama-sama random

Aydan mengangguk kaku, kemudian tersenyum.

Ara hanya meringis mendengar perkataan jahil bundanya, jangankan punya anak, menyentuh saja Aydan tidak ingin.

"Bunda ih, maafin ya nak, marii Assalamualaikum!" Saut Ayah menengahi.

"Waalaikumussalam." Jawab keduanya.

Setelah mobil orang tua Ara meninggalkan pekarangan rumah Aydan, ia membalikkan badan dan mendapati Ara menatapnya.

"Eee..makasii ya Kak, udah hargai Ara hari ini." Tutur Ara berterimakasih.

"Ingat!! Saya ngelakuin ini hanya karena menghormati orang tua Kamu! Ngga lebih." Katanya datar dan nada ucapannya berubah.

Ara hanya menghela nafasnya kecewa, harusnya meskipun pura-pura tidak usah bilang.

"Satu lagi! Kamu jangan pernah berharap apa-apa sama saya, ngerti!" Lanjutnya meninggalkan Ara ditempat.

Ara hanya mengangguk lalu tersenyum, "kata Bunda, jangan tunjukkan wajah masammu didepan suami." Lanjutnya dalam hati.

bersambung...

Terimakasih yang sudah berkunjung di cerita ini,
Terimakasih atas vote kalian yaaa🤍

Maaf kalau upnya ngga sesuai yang kalian mau, and I Love Youu🤍🤍
See you di part selanjutnyaaa~~