29

10.6K 900 28
                                    

Warning ⚠️

Jangan lupa vote dan komen!

Please jangan sider, hargai penulis!

••
••

01:23 -

Haechan sudah stay di arena sambil menunggu lawan balapnya dengan dongkol.

"Ke mana lawannya, sih?! Katanya, udah dateng! Mana?!" sinis Haechan dengan tatapan kesal ke arah Felix.

Felix menyengir.

"Kayaknya dia lagi halangan, Chan!" jawab Felix.

Haechan menghela napas panjang, lalu tersenyum paksa untuk menanggapi Felix.

"Batalin ajalah," pinta Hyunjin.

Haechan menggeleng.

"Gak. Emosi gue udah sampai ubun-ubun. Gak bisa main cancel aja," jawab Haechan datar.

"Chan!"

"Yoi!"

Yuta berjalan ke arah Haechan, lalu dia menghembuskan napas dengan kasar.

"Lawan lo sebenarnya dateng hari ini, cuma dia gak jadi balapan bareng lo," jelas Yuta.

"Lah! Habis itu, gue balapan bareng siapa dong, Bang?! Bareng angin?!" canda Haechan walaupun kekesalannya sekarang sudah sampai ubun-ubun.

Yuta tertawa.

"Iya kali balapan bareng angin! Lo tetap punya lawan balap lah. Yang jadi lawan balap lo, yang gantiin lawan lo sebelumnya," jelas Yuta.

Haechan mengangguk paham.

"Ya udah, siap-siap lo. Lawan lo udah siap tuh, sisa stay di garis start bareng lo," perintah Yuta.

"Ya udah lah! Bareng ke sana aja, Bang. Gue juga udah ready nih!" jawab Haechan.

"Semangat, Chan!" teriak anggota Strayers dengan keras untuk Haechan, sedangkan Haechan tersenyum lebar sambil berjalan bersama Yuta.

"Gue dengar-dengar geng lo bubar, Chan-" Yuta menjeda ucapannya.

"Sayang banget karena geng kalian bubar, padahal gue penggemar Stewars loh!" lanjut Yuta kecewa.

"Mau gimana lagi, Bang. Dipertahankan malah makin nambah makan teman," jawab Haechan sambil menghela napas panjang.

"Ya juga, sih," Yuta membenarkan sambil manggut-manggut.

"Tapi, terserah dari kalian aja. Karena pada hakikatnya, kalian yang tahu untung ruginya, kita sebagai penggemar cuma bisa nerima keputusan kalian doang mah," lanjut Yuta sambil menepuk kecil pundak Haechan.

"Tuh! Lawan lo, tuh!" seru Yuta sambil menunjuk ke arah lawan Haechan yang sudah stay di garis start.

Kedua mata Haechan membola dan wajahnya berubah kaget saat melihat lawannya mengenakan helm kebanggaan Stewars.

Bad Romance | MarkHyuckOnde as histórias ganham vida. Descobre agora