ESTELLE : A Broken Heart

Bab 28- Kemenangan

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Pertarungan pertama di mulai. Diawali dengan Carl yang menjadi peserta pertama sedangkan dari pihak kelas A,Hans Burg yang merupakan anak dari count Harry burg.

“baiklah setelah para peserta sudah siap di tempat nya, pertandingan akan segera di mulai..1..2...”

Carl menatap tajam Hans,memberikan efek merinding saat Hans menatap Carl, entah mengapa ia merasa ada kekuatan besar di dalam tubuh Carl.

Hans menelan air liurnya,menatap mata Carl membuatnya merasa frustasi dan ingin segera mengakhiri pertandingan,namun jika dia menyerah,maka citra dari keluarga Burg akan di permalukan.

“tiga...mulai!”

Aaa....

Suara teriakan semua orang mulai terdengar,lalu Carl pun mengeluarkan teknik berpedang yang telah diajarkan oleh Estelle. Meski ia  memiliki jumlah Manna yang lumayan besar, Namun keahliannya lebih condong ke arah pedang, itu sebabnya saat mengajari Carl, Estelle melatih Carl dengan jadwal yang terpisah bersamaan dengan Bella yang juga sangat mahir menggunakan pedang.

Hans mulai menyerang Carl yang tengah berkonsentrasi dengan pedang nya. Sebuah kilatan cahaya menyerang tubuh Carl,dan tembus ke arah tembok yang kini sudah hancur oleh serangan nya,hal itu membuat para penonton terdiam.

Asap yang dikeluarkan setelah penyerangan itu memenuhi seisi pertandingan,sehingga membuat pandangan orang-orang mengabur.

“sialan,kekuatan macam apa ini?”

Para penonton sibuk bergumam dan berkomentar tentang kekuatan yang dimiliki oleh keluarga Burg. Sesuai yang di prediksi oleh orang-orang,bahwa kelas A adalah kelas terkuat hingga sampai saat ini.

Hans tersenyum miring, begitupun dengan Duke Hamilton yang menatap Estelle dengan tatapan meremehkan.

Estelle melihat kumpulan asap yang begitu tebal, senyuman licik pun tercetak jelas di wajah Estelle.

Melihat itu,membuat Duke Hamilton terkejut dan melihat ke Medan pertandingan,kumpulan asap yang tidak berhenti membuat Duke Hamilton tersadar, pasalnya serangan seperti itu tidak akan membuat kumpulan asap sebesar ini,apa mungkin ini adalah strategi yang di pikiran oleh Kelas E?

Duke Hamilton pun berdiri dan penasaran apa yang sedang terjadi Di sana. Hans yang melihat sebuah aura berwarna emas tengah menyelimuti tubuh Carl pun membuatnya merinding,senyuman jahat tercetak jelas di wajah Carl ditambah dengan mata yang menunjukkan kegilaan.

Manna yang keluar dari Tubuh Carl dan pedangnya sudah menyatu,Aura yang dikeluarkan nya bukanlah berasal dari magis seperti seorang sword master, Namun ini adalah teknik manipulasi Manna yang meletakkan kemampuan nya pada satu titik,yaitu pedang. Itu sebabnya saat memulai teknik ini, Ia membutuhkan waktu beberapa detik dan meletakkan mantra pelindung di sekitarnya guna mencegah gangguan yang terjadi,sehingga saat Hans menyerang nya,semua serangan yang menimpanya di alihkan ke tempat lain,dan Carl pun memanfaatkan asap yang di timbulkan oleh serangan Hans dengan mengeluarkan sihir asap untuk menutupi rencananya. Sehingga saat ia sudah memasuki tahap mabuk pedang ia pun bisa melontarkan serangan balik.

Dan ternyata serangan yang dilontarkan oleh Hans adalah serangan terkuatnya,dan sesuai yang di katakan oleh Gurunya,bahwa serangan itu hanya bisa bertahan selama 10 detik .

“Kali ini kau yang akan habis,hahahaha...”

Carl telah mabuk pedang,serangan yang di gunakan nya kali ini lebih cepat dan sulit di prediksi. Hans hanya diam sembari melihat sekeliling apa yang telah terjadi. Gerakan yang sangat indah dan tidak bisa terdeteksi,langkah seringan bulu,namun setajam pedang membuat orang yang melihat gerakannya takjub sekaligus merinding.

Hans mengeluarkan seluruh Manna nya untuk membuat sebuah baju besi agar tidak terkena serangan Carl,Namun satu langkah terakhir Yang Carl miliki membuat aura yang dikeluarkan nya muncul ribuan kelopak Bunga Matahari berjatuhan dan segera menyerang Hans.