Bab 25- Kompetisi Pedang

2.6K 248 0
                                    

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

***

Keesokan harinya

Sebuah kompetisi tergelar di Lapangan bertanding khusus yang ada di Istana, kompetisi yang diadakan setiap 5 tahun sekali ini adalah acara yang sangat di nanti-nanti kan oleh para rakyat kerajaan Eryk.

Kekuatan dan keahlian yang ditunjukkan oleh Murid akhir tahun Akademi Eryk paling dinantikan oleh semua orang, Termasuk Raja.

Terlebih saat ini perubahan drastis terjadi setelah Estelle bergabung menjadi guru di Akademi, Kekuatan yang dia ajarkan kepada anak muridnya setara dengan kekuatan para bangsawan yang berada di bawah ajaran Hamilton.

Estelle ingin menjadi nomor satu,selain ia bisa mengalahkan Duke Hamilton yang sombong itu, ia bisa menjadi kekuatan baru untuk Raja Sebastian, mengingat bahwa kerjaan Eryk sangat membutuhkan pasukan militer di bidang Sihir. Dengan begitu,ia bisa bertemu dengan Raja Sebastian dan membicarakan rencananya terkait kerajaan Amber dan dark magic.

Suara teriakan menggema di segala arah, Sebuah kompetisi di adakan tepatnya hari ini, kompetisi yang menentukan siapa yang terkuat, akan menjadi pasukan militer kerajaan.

Estelle saat ini tengah memberi arahan kepada anak muridnya,Anak yang kemarin ia lihat berusia sekitar 10- 15 tahun itu kini sudah berusia 15-20.

“Aku harap,kalian menjadi yang paling kuat,dan buktikan bahwa kalian adalah yang terbaik, ingat yang telah aku ajarkan kepada kalian,bahwa kompetisi ini bukan ajang pembunuhan,melainkan menunjukkan keahlian kalian yang luar biasa. Aku percaya kalian bisa melewati semuanya,Ingat itu!”ujar Estelle sembari memberikan semangat kepada para anak muridnya.

“Baik,guru!”

Ia pun melihat Bella yang berada di barisan paling depan, Estelle tersenyum saat melihat Bella yang kini menjadi anak yang tangguh. Bella yang dulu ia kenal anak pendiam kini sudah mulai berbaur bersama anak lainnya,bahkan ia menjadi ketua pasukan ‘Magician sword’ dimana nama itu adalah nama yang di berikan oleh Estelle untuk anak muridnya, karena keahlian mereka yang bukan hanya di bidang Sihir, Namun ilmu pedang yang ia pelajari dari keluarga Duke Artie di turunkan ke anak muridnya.

“Bella,kamu akan berhadapan dengan saudara mu di area pertarungan nanti,aku harap kamu tidak terbawa emosi meski ia memprovokasi mu,ingatlah untuk menjadi yang paling kuat,maka dengan begitu orang yang dulunya meremehkan mu akan tertampar dengan kekuatan yang kamu miliki,apakah kamu mengerti?”

“Siap,Saya mengerti guru, Terimakasih atas pengertian dan perhatian yang telah guru berikan,saya akan selalu mengingat semua jasa yang telah guru berikan dan melindungi negara ini dengan kekuatan yang saya miliki.”ujar Bella dengan Lantang.

“Aku akan mengingat janji mu Bella.”
Estelle pun merapikan baju anak muridnya satu persatu, baju yang ia Desain sendiri agar nyaman saat bertarung nanti,tak lupa ia juga membuat baju itu menggunakan benang yang telah dilapisi Manna,jadi baju yang mereka kenakan tidak akan kotor dan selalu bersinar.

“untuk semua murid ku,jangan sampai kalian terprovokasi oleh musuh kalian,tetap fokus dan tetap tenang,baca situasi dan kalahkan musuh Kalian,karena aku tidak akan selalu berada di sisi kalian dan selalu melindungi kalian, mengerti!”

“Mengerti,Guru!”

Estelle pun pergi meninggalkan anak muridnya di kamp mereka,Lalu berjalan menuju tempat duduk khusus yang telah di sediakan untuk para Wali murid.

Estelle mencari keberadaan Eldrich yang di gendong oleh Fiona, ternyata mereka sudah duduk di tempat yang sudah di sediakan. Namun,ia tidak melihat keberadaan Gabriel.

“Ibu!”pekik Eldrich kecil dengan suara imutnya.

“Apa sayang ku?”

“Ibu habis dali mana? Kenapa ibu lama sekali?”

Eldrich menunjukkan wajah polos yang menggemaskan, sehingga Estelle mencium pipi Eldrich dan meletakkan nya di pangkuan nya.

“Ibu habis menemui para murid ibu untuk memberikan nya semangat,agar tidak kalah dalam kompetisi.”ujar Estelle

“Oh begitu..”

Semua para faksi bangsawan duduk di tempatnya masing-masing, Sedangkan para rakyat yang menonton pertandingan tersebut duduk di tempat yang telah di sediakan. Semua orang berteriak menyambut kedatangan Raja Sebastian yang kini tengah berjalan menuju tempat duduk yang telah di sediakan khusus oleh pihak penyelenggara.

Suara menyambut kedatangan Raja sangat lah meriah,semenjak Estelle tinggal di sini, baru kali ini Ia melihat Secara langsung wajah Raja Sebastian. Raja yang dikenal dengan memiliki kemampuan khusus itu sangatlah terkenal.

Saat Estelle menjadi Ratu dulu,ia mendengar bahwa Raja Sebastian bisa melakukan Teleportasi tanpa Menguras Manna,Itu sebabnya banyak yang tidak bisa mengalahkan kemampuan Sebastian karena kekuatan khusus nya itu,terlebih keahlian pedang yang dimiliki oleh Sebastian sangatlah tangguh membuat musuhnya memilih untuk tidak ikut campur dan mengganggu Raja Sebastian.

Pertarungan pertama dimulai, kali ini yang pertama maju adalah orang-orang yang tidak memiliki Manna, Atau keahlian nya ialah Pedang.

Sedangkan untuk siswa yang berada di bidang Sihir akan di lakukan di akhir kompetisi,mengingat bahwa Pertarungan sihir ialah pertarungan yang paling di nantikan oleh Raja dan orang-orang.

Eldrich antusias saat melihat pertandingan Yang terjadi. Estelle yang melihatnya hanya tersenyum lalu mengusap kepala Eldrich.

“Ibu,apakah ayah sehebat itu?”tanya Eldrich tiba-tiba.

Perasaan Estelle menjadi sedih,melihat Eldrich tumbuh tanpa seorang ayah,meski Gabriel selalu berada di sisi nya,tapi tidak menutup kemungkinan bahwa dia selalu menanyakan Seorang ayah.

“Ayahmu sangatlah Hebat Eldrich,dia adalah ahli pedang yang sangat kuat.”

“kenapa begitu?”

“Karena,ayahmu keturunan klan Rose,klan yang memiliki keahlian pedang yang indah namun mematikan,itu sebabnya ayahmu tidak terkalahkan.”

“lalu dimana beliau? Kenapa dia tidak belsama kita,ibu?”

Estelle menghela nafasnya sebentar.
“Ayahmu sedang berada di tempat yang jauh dari sini,beliau sedang menjalankan tugasnya sebagai pemimpin,Dan saat waktunya tiba,ayahmu pasti akan menemui dirimu.” Ujar Estelle

Meski ia tahu bahwa kemungkinan kecil untuk Edward menemuinya, namun ia tidak menginginkan anaknya untuk membenci Edward yang notabene nya adalah seorang ayah. Untuk menutupi rasa penasaran Eldrich, Estelle sengaja berbohong kepadanya,karena belum saatnya ia mengetahui tentang dirinya yang di bunuh oleh Edward,meski ia tau bahwa saat itu Edward sedang di guna-guna,tapi jika Eldrich mendengar hal ini,maka ia akan semakin membenci Edward.

“oh begitu ..”

Eldrich mengakhiri pembicaraan dan kembali menatap pertarungan yang sedang berlangsung. Pertarungan yang kian sengit kini diakhiri dengan kemenangan Kelas A bagian Kesatria.

Tepuk tangan meriah mengakhiri pertandingan antara Siswa A sampai dengan siswa kelas F. Bisa di pastikan bahwa siswa kelas A akan mendapatkan surat rekomendasi untuk segera memasuki Kesatria kerajaan. Estelle tersenyum kearah Gabriel yang kini terlihat di samping Raja.

Gabriel pun tersenyum kearah Estelle,begitu juga Dengan Eldrich yang melihat Gabriel tengah berdiri di samping kursi Raja.

Estelle sempat berpikir sejenak,Kenapa Gabriel bisa berdiri di samping kanan Sang Raja? Sebegitu penting kah Gabriel bagi Raja?
Apakah selama ini,ia belum mengenal siapa Gabriel sebenarnya? Mungkinkah dia adalah sang putra Mahkota?

Perasaan Aneh memasuki hati Estelle,Perasaan yang entah dia sendiri tidak tau mengapa dia menjadi seperti ini? Jika benar dugaan dia bahwa Gabriel adalah putra mahkota kerajaan ini,maka selama ini ia telah di bohongi oleh Gabriel. Namun, bagaimana pun juga,dia juga menyembunyikan identitas nya terhadap Gabriel dan semua orang,hanya Saintess Yasmine yang mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

Estelle mencoba mengabaikan perasaan itu, Namun bagaimana pun juga pikiran -pikiran aneh memasuki dirinya.

‘sadarlah Estelle,dia bukan siapa-siapa dan begitu pun dirinya,bagi Gabriel kamu bukanlah siapa-siapa nya.’

Satu kalimat yang membuat Perasaan nya goyah,sampai akhirnya pikiran nya terfokus ke arah lain,saat ia melihat Duke Hamilton tersenyum sinis ke arah nya.

***
TBC.
See you again❤️

ESTELLE : A Broken HeartUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum