#24

11.5K 1.1K 57
                                    

Huang renjun & Lee haechan

hate the sin, love the sinner

⚠️ full of harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.



Suasana makan malam ini terasa canggung bagi Renjun, dimana seharusnya ia merasa bahagia karena Bunda mengumumkan kehamilan nya.

Tetapi yang Renjun rasakan adalah kesedihan dan ketakutan jika Bunda nya tau hubungan nya dengan Haechan.

Bunda selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung karena di tinggalkan Ayahnya yang memilih menikah dengan wanita lain. Sekarang Bunda terlihat sangat bahagia, apalagi Bunda juga sangat menyayangi Haechan layaknya anak sendiri.

Lihatlah berkali-kali Bunda menyuapi Haechan dan berkata bahwa Haechan akan mempunyai adik.

Meskipun Haechan bukan anak kandung Daddy nya, tetapi Daddy sudah menganggap Haechan anak nya sendiri dan bahkan sama sekali tidak menceritakan hal yang sebenarnya pada Bunda.

"Haechan nanti punya adek, jangan di jailin ya adeknya" ucap Daddy

"Iya Dad" jawab Haechan apa adanya

"Dari dulu Renjun selalu mau punya adek bayi, pasti seneng banget nanti kalau adiknya udah lahir" ucap Bunda senang

Renjun tersenyum kecut mendengar nya.

"Selama hamil Daddy melarang Bunda bekerja, jadi nanti adek sama kakak selepas pulang sekolah bantu Daddy jaga Bunda ya"

"Sip Dad" jawab Haechan

"Makasi ya sayang" ucap Daddy sambil mengelus rambut Haechan dengan kasih sayang

Renjun lantas melihat adegan manis itu. Bukankah egois jika mereka mengaku hubungan nya lebih dari adik kakak tiri dan mengorbankan kasih sayang Daddy kepada Haechan.

Bagaimana jika Daddy kecewa dan tidak mau lagi menganggap Haechan sebagai anaknya?

Haechan sedari dulu hidupnya menderita, ia pantas mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya sekarang.

Dan Renjun akan menghancurkan hubungan anak dan Ayah jika Renjun egois.



****


"Maksud kamu?" Tanya Haechan saat Renjun tiba-tiba masuk ke kamarnya dan meminta putus begitu saja

"Kita putus Haechan"

"Kenapa?"

"Kamu ga denger? Bunda hamil"

"Kita bisa tunda buat kasih tau Bunda dan Daddy sampe waktu yang tepat"

"Haechan kita ga bisa egois"

"Aku bukan anak Daddy, kamu tau itu"

"Tapi Bunda ga tau kalau kamu bukan anaknya, kamu sendiri yang bilang Daddy mau mengubur masalalu nya dan ga mau ungkit masalah adopsi anak. Daddy sayang banget sama kamu Chan, dan Bunda bahagia banget punya kamu sebagai anaknya. Apa kita ga egois kalau kita terusin hubungan ini?"

STEP BROTHER [HYUCKREN]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora