#16

10.9K 1.3K 134
                                    

huang renjun & lee haechan

hate the sin, love the sinner

⚠️ full of harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.

Lee Haechan pergi ke kamarnya setelah mendengar penolakan dari Renjun tanpa berkata apapun.

Renjun menghela nafasnya dengan pikiran semerawut. Apakah kali ini Haechan akan benar-benar akan menjauhi nya??

Jika benar, baguslah seperti itu. Renjun tidak perlu merasa bersalah lagi pada orang tuanya, apalagi sebentar lagi mereka pulang.

Lagipula Renjun memang belum yakin dengan Lee Haechan, bisa saja kan ia tidak serius dengan Renjun? Dan hanya memanfaatkan Renjun saja.

Melihat track record Haechan selama ini yang gemar bergonta-ganti pasangan, bukan tidak mungkin ia berlaku seperti ini pada mantan-mantannya dulu.

Lihat saja Jaemin yang tergila-gila dengan Lee Haechan, itu pasti karena ucapan cinta dari Haechan yang membuat Jaemin percaya.

Renjun tentu tidak mau terjatuh ke lubang yang sama dengan teman nya. Ia harus bertahan dengan prinsip nya yang dulu. Lee Haechan orang yang brengsek yang tidak pantas mendapatkan cinta.

Renjun lalu berjalan ke kamarnya dan menutupnya rapat-rapat. Semoga saja malam ini Haechan tidak menggangu Renjun.




****


Esok harinya Renjun merasakan ada yang berbeda, biasanya Haechan akan membangunkan nya dan meminta untuk dibuatkan sarapan. Tetapi pagi ini adalah pagi yang damai.

Tetapi kedamaian itu ternyata terasa asing untuk Renjun.

Renjun pun bersiap lalu pergi ke meja makan, di sana ia melihat Haechan sedang duduk sambil menikmati sarapannya.

Tidak menyapa apapun saat melihat Renjun datang dan duduk bersamanya, Haechan terlihat biasa saja dan asik memakan roti panggang.

Haechan ternyata membuatkan sarapan untuk dirinya juga, Renjun jadi merasa bersalah.

"Mau kemana?" Tanya Renjun saat melihat Haechan hendak bangun

"Lo pergi sama taxi aja, udah gua pesenin. Gua berangkat duluan" ucap Haechan lalu memakai tas nya dan pergi meninggalkan Renjun

Ini bukan perasaan sakit hati kan?

Tapi kenapa rasanya sesak sekali?

Bukankah ini kemauan Renjun? Harusnya Renjun senang bahwa adiknya mulai berjaga jarak dengan nya. Tapi perasaan asing ini menganggu Renjun.





****


Untungnya Haechan tidak pindah tempat duduk. Sebelum nya Renjun khawatir bahwa Haechan berpindah tempat duduk karena ingin menjauhi nya tetapi ternyata tidak.

Walaupun sekarang mereka terasa asing, karena Haechan tidak menggoda Renjun seperti biasanya.

Renjun sesekali melirik dan melihat Haechan dengan serius memerhatikan guru di depan sana yang sedang menjelaskan materi.

STEP BROTHER [HYUCKREN]Where stories live. Discover now