STEP BROTHER [HYUCKREN]

#5

Huang Renjun & Lee Haechan

Hate the sin, love the sinner

⚠️ Full of Harsh word & Non Baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.

Renjun dengan cepat berjalan menuju kelasnya untuk mencari keberadaan Haechan.

"APA MAKSUD LO!?" tanya Renjun marah sambil meraih kerah Haechan

Kelas memang sudah sepi dan hanya tersisa mereka, jadi pertengkaran mereka tidak di saksikan siswa lain.

"Konteks?" Tanya Haechan datar

"KENAPA LO UMUMIN KE ANAK KELAS KALAU KITA PACARAN!? LO GILA YA!"

"ga usah teriak-teriak bisa ga sih?"

"LEE HAECHAN JAWAB!" Renjun semakin menarik kerah Haechan dengan marah

"Gua ga bilang lo pacar gua, gua cuma bilang lo milik gua"

"SEBENERNYA APA MAU LO!?"

"Apa sih yang lo permasalahin, kan lo emang milik gua. Ya gua ga mau lah milik gua di sentuh orang lain, jadi gua suruh mereka ga deket-deket lo"

"BANGSAT! Lo bikin temen-temen gua marah sama gua! Lo mau gua di jauhin semua orang hah!? Sebenernya apa masalah lo ke gua? Kenapa lo seniat itu buat ngancurin hidup gua! Apa mau lo!??"

Netra Haechan menatap dalam mata Renjun yang mulai berair itu.

Lalu bibir terangkat sedikit untuk menyeringai tipis di depan Renjun yang sedang emosi.

"Mau gua? gua mau jadi satu-satunya orang yang ada di pikiran lo, satu-satunya orang yang menuhin otak lo. Gua akan ambil apapun yang menarik perhatian lo. Gua akan bikin lo semakin benci sama gua, sampe lo ga punya waktu buat mikirin yang lain"

"Lo gila!"

"Yes I'm"

****

"Bunda serius? Kenapa Bunda ga bilang aku kalau besok Bunda mau honeymoon?" Renjun bertanya pada Bunda nya di ruang tamu

Mereka seperti biasanya suka mengobrol sebentar diruang tamu setelah makan malam. Dan Renjun baru tau bahwa Bunda dan Daddy nya besok akan pergi ke Eropa selama dua Minggu

"Loh emangnya adikmu ga kasih tau? Kata dia, dia aja yang bilang ke kamu" jawab Bunda

Sialan! Batin Renjun mengumpat

"Mungkin Haechan lupa kali Bun" Ucap Daddy

"Iya Bun, maaf aku lupa kasih tau kakak" ucap Haechan yang baru datang sambil membawa minuman

Haechan lalu duduk di samping Renjun dan merangkul bahu Renjun, yang membuat Renjun langsung mendelik tidak suka

Renjun seketika berdebar dengan sangat keras, jika di sekolah saja Haechan berani berbuat mesum padanya, apalagi di rumah dan orang tuanya tidak ada.