STEP BROTHER [HYUCKREN]

#14🔞

Huang Renjun & Lee Haechan

Hate the sin, love the sinner

⚠️ Full of Harsh word & Non Baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.

🔞🔞🔞🔞

Mata Renjun membola mendengar pengakuan Haechan. Apa-apaan adik tirinya ini, seenaknya dia bilang cinta di saat Haechan tau bahwa mereka bersaudara.

Tapi yang membuat Renjun bingung pada dirinya sendiri adalah ia yang tidak bereaksi apapun terhadap pengakuan Haechan. Harusnya ia marah dan berteriak pada Haechan, karena yang Haechan lakukan adalah sebuah kesalahan.

Menunggu respon Renjun yang tak kunjung terlihat, Haechan lantas mendekatkan wajahnya pada Renjun dan sekarang wajahnya tepat berada di atas wajah Renjun.

"Gua serius" Ucap Haechan lalu membelai lembut pipi Renjun

Karena belaian lembut itu, bulu kuduk Renjun seketika berdiri dan reflek menutup matanya.

Tangan Haechan semakin aktif membelai pipi Renjun dengan jempol nya sambil menatap wajah cantik Renjun.

"I Love You" bisik Haechan di depan bibir Renjun

Renjun pun membuka matanya saat mendengar kalimat itu dan ia pun melihat wajah Haechan yang begitu dekat. Lalu tangannya bergerak melingkar di leher Haechan dan menarik tengkuk Haechan.

Tepat bibir mereka menyatu kembali dalam buaian hangat.

Renjun yang memulai lebih dulu menghisap bibir bawah Haechan dan tentu Haechan merespon dengan lebih kasar tapi nikmat.

Mereka saling menghisap, mengulum dan sesekali menggigit bibir lawan main nya. Kepala mereka pun bergerak berbeda arah untuk saling meraup oksigen. Bunyi kecipak terdengar jelas di telinga mereka mengiringi penyatuan bibir itu.

Seolah tak puas, tangan Haechan bergerak masuk ke dalam baju Renjun dan menyentuh titik kecil di dada Renjun.

"Hmmm" desahan Renjun tidak membuat Haechan tersadar malah semakin memainkan nipple Renjun

Ia memilin nipple imut dan membuat Renjun kewalahan. Renjun melepaskan tautan bibir mereka dan menatap Haechan dengan tatapan sayu nya. Haechan tau bahwa Renjun sudah di puncak nafsunya.

Haechan lantas menaikan baju Renjun sehingga tubuh Renjun terlihat jelas.

"Boleh?" Tanya Haechan

Mata Renjun bergerak acak karena bingung dengan jawaban yang akan ia berikan.

Miliknya di bawah sana sudah mengeras, tentu saja Renjun mau!

Persetan dengan ikatan persaudaraan mereka. Lupakan itu sejenak, untuk merasakan kembali surga yang Haechan berikan untuknya.

Renjun lantas mengangguk pelan sebagai jawaban.

Haechan tersenyum kecil lalu membawa kepalanya pada nipple Renjun.

"Hmmh Haechan" tangan Renjun merespon dengan menekan kepala Haechan ke dada nya