#22🤍🔞

17.5K 1.2K 180
                                    

Huang renjun & Lee haechan

hate the sin, love the sinner

⚠️ full of harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.



Haechan semakin bingung dengan Renjun. Pasalnya setelah menyiapkan makan malam super romantis dan mengucapkan kalimat paling manis yang pernah ia berikan pada orang lain selain ibu nya, tetapi respon yang Renjun berikan adalah terus memunggungi Haechan dan tidak mau menatapnya sama sekali.

Seperti sekarang, Renjun sengaja duduk miring sambil memerhatikan jalan dan memunggungi Haechan.

Haechan yang sedang menyetir pun sesekali melirik ke arah kekasihnya ini, sambil berpikir kesalahan apalagi yang ia perbuat.

Tidak cukup kah pembuktian cintanya pada Renjun?

Masihkah Renjun meragukan cinta nya?

Lain dengan pikiran Haechan, sebenarnya Renjun sangat sangat sangat malu sekarang.

Ia tidak pernah mendapatkan hal se-manis ini dalam hidupnya.

Apalagi hal ini ia dapatkan dari orang yang selama ini ia benci dan ia sering kali ia kutuk keberadaan nya.

Apalagi kalimat terakhir Haechan yang membuat telinga nya merah bukan main.

Wajahnya sekarang tidak bisa ia kontrol, ia yakin wajah nya sudah seperti udang rebus. Jadi ia malu hanya untuk menatap Haechan.

Bahkan setelah pernyataan cinta Haechan, Renjun hanya diam dan tak menjawab apapun karena terlalu salah tingkah.

"Aku harus apalagi?" Tanya Haechan

Sialan!

Haechan benar-benar sinting! Renjun yakin ini rencana Haechan untuk membuatnya mati muda.

Apa-apaan panggilan baru itu?

Renjun semakin memunggungi Haechan karena pipi nya semakin panas.

"Hey"

"Diem!"

"Babe"

"Diem bajingan! Lo pokoknya ga boleh ngomong!"

Renjun menutup wajah dengan kedua tangan imutnya agar Haechan tidak bisa melihat wajah udang rebusnya malam ini.

Lee Haechan ternyata benar-benar menuruti Renjun dengan tidak mengucapkan apapun lagi. Dan membiarkan Renjun sibuk dengan dirinya sendiri.







****




Renjun merasa bersalah ketika Haechan yang sudah bersusah payah malam ini malah ia maki-maki, ya walaupun itu karena Renjun salah tingkah sih sebenarnya.

Tetapi tetap saja raut kecewa Haechan terus mengganggu pikiran nya. Sehingga membuat Renjun harus berupaya untuk menurunkan ego nya malam ini.

Kening Haechan mengkerut bingung saat Renjun mengekor di belakang nya sampai ia masuk ke kamar.

"Kok lo diem aja sih?" Tanya Renjun

STEP BROTHER [HYUCKREN]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu