#18

11.2K 1.3K 61
                                    

Huang renjun & Lee haechan

hate the sin, love the sinner

⚠️ full of harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.




Setelah pernyataan cinta Renjun yang tiba-tiba itu, Haechan langsung mengajak Renjun keluar untuk night ride.

Haechan bilang ada yang ingin ia ceritakan pada Renjun dan ia butuh suasana yang tenang.

Karena sudah merasa aman dengan Haechan dan percaya pada adik tirinya ini, Renjun mengiyakan permintaan adiknya.

Selama perjalanan menggunakan motor, mereka hanya saling diam sambil menikmati angin malam dan suasana kota yang mulai sunyi.

Sedari tadi pun tangan Renjun bertengger di pinggang Haechan dengan erat dan menyandarkan kepalanya di bahu kanan Haechan.

Haechan sesekali melirik Renjun di spion yang beberapa kali hampir terlelap karena mengantuk terkena angin malam.

Karena takut Renjun terjatuh maka ia meraih tangan kanan Renjun dan ia genggam dengan tangan kirinya.

Ia menjalankan motornya dengan sangat pelan dan hati-hati agar tercinta nya tidak jatuh.

Haechan tersenyum kecil saat melirik di spion dan melihat kakak mungilnya menguap sangat lebar.

Jempol Haechan sengaja mengusap-usap punggung tangan Renjun yang sedang ia genggam agar memberikan kenyamanan.

Ia sudah memantapkan hati untuk menceritakan semuanya pada Renjun, walau harus membuka luka lama nya.

Luka lama yang sebenarnya ingin ia tutup dan tak ingin ia ingat-ingat kembali.







****





Akhirnya mereka duduk di sebuah bukit dengan pemandangan kota di bawahnya. Gemerlap lampu-lampu kota terlihat sangat indah dari sini, sehingga membuat kantuk Renjun menghilang.

"Woow gua baru tau ada bukit disini" ucap Renjun sambil terpana melihat pemandangan di bawah sana

Haechan lagi-lagi tersenyum kecil melihat tingkah menggemaskan kakak tirinya ini. Tangan besarnya lantas ia daratkan di kepala Renjun dan ia usak dengan gemas.

Renjun merespon dengan menoleh ke arah Haechan dan mengerucutkan bibirnya lalu menghempas tangan Haechan di kepalanya.

"Inget ya, gini-gini gua kakak lo. Ga boleh ga sopan" ucap Renjun

Haechan semakin melebarkan senyumnya melihat wajah imut orang yang baru saja mengatakan bahwa dirinya seorang kakak.

Haechan lalu mencubit gemas hidung bangir Renjun dan membuat si empu semakin marah-marah.

"Ihhh rese lo!" Sungut Renjun

Tidak membalas ucapan Renjun, Haechan kini memandang lurus ke depan sambil menekuk kedua kakinya.

"Sebenarnya apa yang mau lo omongin?" Tanya Renjun penasaran

Haechan diam beberapa detik sambil berpikir bagaimana caranya mengatakan semuanya pada Renjun.

STEP BROTHER [HYUCKREN]Där berättelser lever. Upptäck nu