#10

11.8K 1.4K 39
                                    

Huang Renjun & Lee Haechan

Hate the sin, love the sinner

⚠️ Full of Harsh word & Non Baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.

Haechan malam ini benar-benar tidur dalam pelukan Renjun. Dan Renjun pun kali ini tidak menolak bahkan balas memeluk Haechan.

Ini bukan karena Renjun sudah luluh dengan Haechan tentu saja. Tetapi Renjun berpikir yg untuk menghibur Haechan yang sedang bersedih. Apa salahnya menghibur saudara sendiri, meskipun mereka hanya saudara tiri.

Tapi tetap saja, Haechan adalah adiknya sekarang. Dan sebagai kakak yang baik, Renjun tentu ingin menghibur adiknya dan memberikan kenyamanan. Mungkin sudah saatnya berdamai dengan Haechan, walaupun kesalahan Haechan pada dirinya masih belum bisa Renjun maafkan.

Tapi Haechan memang tidak pernah memaksanya lagi berhubungan seksual. Adik nya ini mungkin hanya salah pergaulan- pikir Renjun. Dan Renjun yang seharusnya meluruskan Haechan.

Malam ini pun Renjun memberanikan diri untuk mengambil ponsel di saku Haechan setelah Haechan benar-benar terlelap. Ia perlahan melepaskan pelukan Haechan dan dengan sangat hati-hati mengambil ponsel Haechan.

Ini memang harus di tuntaskan, agar Haechan berhenti mengancam dirinya dengan video itu.

Renjun akhirnya berhasil mengambil ponsel Haechan tetapi sayangnya ponsel itu terkunci dan menggunakan face id.

Renjun perlahan mengarahkan ponsel itu ke wajah Haechan, tetapi lumayan sulit karena wajah Haechan terlalu miring.

Ia mengangkat sedikit wajah Haechan agar bisa sejajar dengan ponselnya, tetapi sial nya ponsel itu tidak terbuka.

Memang ada opsi lain untuk membuka id menggunakan nomor, tapi bukankah itu lebih sulit.

"Gimana sih ini?" Tanya Renjun pelan

Ia lalu tak sengaja mengarahkan ponsel Haechan ke wajahnya, namun tak di sangka ponsel itu terbuka.

"Loh kok bisa?" Tanya Renjun bingung

Sudahlah daripada memikirkan hal itu, lebih baik Renjun bergegas mencari video nya.

Renjun membuka file manager di ponsel Haechan tetapi ternyata file itu harus menggunakan id untuk bisa meng-akses. Renjun mencoba berpikir id tersebut.

"Pake tanggal lahir dia kali ya?" Pikir Renjun

Renjun pun mengetikan angka tanggal lahir Haechan tetapi salah. Ia mencoba untuk membalik angka tersebut tetapi salah juga. Ia mengetik asal angka-angka yang ada disana tetapi berkali-kali tetap tidak terbuka.

"Isshh apa sih id nya?" Pikir Renjun bingung

"Mmh"

Renjun reflek menoleh saat mendengar lenguhan itu dan dengan cepat menyembunyikan ponsel Haechan di bawah bantal.

Renjun lalu mengecek Haechan, apakah Haechan terbangun atau tidak.

Haechan memang masih tertidur tetapi terlihat Haechan tidak nyaman dan deru nafas Haechan begitu berat.

STEP BROTHER [HYUCKREN]Where stories live. Discover now