#21

11K 1.2K 73
                                    

Huang renjun & Lee haechan

hate the sin, love the sinner

⚠️ full of harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

STEP BROTHER
.
.
.
.
.
.
.
.


Renjun hampir saja terkikik geli saat Haechan masih memakai kalung kertas memalukan itu bahkan ketika Haechan menyetir untuk pulang ke rumah setelah selesai sekolah.

Yang lebih memalukan lagi, Haechan rela memakai benda sialan itu ketika ia sedang di tugaskan presentasi di kelas hingga kena tegur guru nya tetapi Haechan bersikukuh untuk tidak melepaskan benda itu di lehernya.

Hal itu tentu menjadi ejekan teman kelas mereka bahkan menjadi bulan-bulanan sampai mereka pulang.

Renjun tidak menyangka bahwa Haechan ikhlas-ikhlas saja di kerjai seperti ini.

"Ga di lepas tuh?" Tanya Renjun saat Haechan sedang fokus menyetir

"Hmm?" Haechan hanya berdehem sambil mengangkat alisnya dan menatap Renjun untuk bertanya maksud kekasihnya itu

"Itu.." tunjuk Renjun pada kertas yang masih bertengger di dada Haechan

"Lo belom suruh lepas"

"Pffttt" Renjun menutup mulutnya kuat-kuat untuk menahan tawa "lo mau pake itu sampe rumah?"

"Emang udah boleh di lepas?"

"Hahaha lucu banget ngerjain playboy cap badak"

"Ck" Haechan berdecak lalu melepaskan benda sialan itu dari lehernya

Biarlah Renjun tertawa terbahak-bahak melihat kepasrahan nya, dari pada mengancam tidak mau jadi kekasih nya.

Setelah puas tertawa, Renjun lantas memerhatikan Haechan yang sedang serius ini.

Benarkah Haechan hanya terobsesi padanya?

Sejujurnya perkataan Jaemin mulai mengusik pikiran Renjun tentang Haechan.

Ia yang awalnya takut pada Haechan, lalu mulai terbiasa dan sekarang rasa takut itu kembali muncul.

Jujur ia belum bisa mempercayai Haechan seratus persen. Kenyataan bahwa Haechan adalah playboy yang suka bergonta-ganti pasangan memang menganggu nya, tetapi lebih terganggu lagi saat ia tau bahwa Haechan seperti itu hanya untuk menarik perhatian nya.

Haechan memang sudah berani jujur tentang luka masalalu nya, dan Renjun merasa tersentuh karena ia di jadikan tempat untuk Haechan berbagi lukanya.

Tetapi masalalu Haechan tidak ada sangkut pautnya dengan perasaan Haechan terhadap nya.

Lalu bagaimana perasaan Renjun sendiri terhadap Haechan?

Ia takut jika terlalu dalam mencintai Haechan hanya akan membawanya pada luka.

"Kenapa?" Tanya Haechan yang sadar saat di perhatikan oleh Renjun

"Apa bukti lo sayang sama gua?"

Alis Haechan terangkat mendengar keraguan dari Renjun.

STEP BROTHER [HYUCKREN]Onde histórias criam vida. Descubra agora