IM MINA : season 2

14. Insting

Tanggal penulisan :
1

9 Juli 2022 pukul 18.04 (belum termasuk revisi)

Enjoy gays...

Awalnya, Nayeon memang menikmati waktu luangnya dengan berseluncur ria di dunia maya sembari menemani sang adik yang tertidur pulas di sampingnya.

10 menit berlalu, tak ada hal menarik yang Nayeon temukan. Sampai tiba-tiba, layar ponsel tergantikan dengan sebuah panggilan masuk dari si bungsu. Icon berwarna hijau di geser guna menjawab panggilan itu.

"Unnie?"  Sapa Chaeyoung antusias dengan senyuman yang mengembang.

"Hm. Kau terlihat bahagia sekali. Apa pertandingan mu berjalan lancar hari ini?"

"Ne. Kami menang."

"Jinjja? Selamat."

"Gumawo."

"Unnie dimana?" Chaeyoung bertanya karena background sang kakak adalah sebuah bantal dan sandaran tempat tidur.

"Kamarku."

"Sepertinya santai sekali. Unnie tidak ke kantor."

"Ani. Aku sedang menemani Mina tidur."

Menggeserr layar ponselnya, Nayeon memperlihatkan Mona yang sama sekali tak terganggu dalam tidurnya.

"Gwenchana?"

"Eoh, gwenchana."

"Kau menelfon hanya untuk mengatakan itu?"

Tanya Nayeon kembali mengarahkan kamera padanya untuk mengalihkan perhatian dan Chaeyoung yang tak banyak bertanya.

"Aniya. Sebenarnya aku menelfon karena aku ingin memastikan sesuatu."

"Memastikan apa?"

"Tadi, perasaan ku mendadak tidak enak. Aku pikir, terjadi sesuatu dengan Mina unnie."

"Gwenchana, dia baik-baik saja selama kau pergi."

"Arraseo."

Chaeyoung yang tiba-tiba terdiam jelas membuat Nayeon langsung bisa menebak jika sang adik tak bisa tenang begitu saja. Masih ada sesuatu yang mengganjal dihatinya sekarang.

"Kalian tidak sedang mencoba menyembunyikan sesuatu dariku kan?" See. Dugaan Nayeon benar. Chaeyoung kembali bertanya demi memastikan perasaannya yang tak tenang.

"Aniya."

"Aku hanya khawatir."

"Arra. Fokus saja dengan pertandingan mu di sana. Jangan hanya karena pikiranmu yang kemana-mana kau justru merugikan teman-teman yang lain."

"Aku tahu."

"Unnie, sudah dulu ya? Aku mau mandi." Pamit Chaeyoung setelah melihat jam di iPadnya.

"Hm. Jangan lupa makan dan istirahat yang cukup."

"Hm. Bye bye..."

Tak berniat untuk kembali memainkan ponselnya, Nayeon meletakkan benda pipih itu di atas meja nakas sebelah tempat tidur dan beralih pada sang adik di sebelahnya.