6. Sneaking

51 3 6
                                    

Tanggal penulisan :

8 juni 2022 pukul 10.00 (belum termasuk revisi)

Enjoy gaya....

Sapaan selamat pagi dari setiap orang yang dia lewati dan temui selalu menjadi rutinitas Nayeon yang tak pernah terlewati. Senyum hangat beserta balasan ramah juga tak pernah lupa Nayeon berikan sebagai timbal balik.

Membuka loker miliknya, Nayeon bersiap untuk mengawali paginya dengan mata pelajaran yang akan cukup mengurus pikiran juga tenaga. Apalagi kalau bukan ilmu fisika dan biologi.

"Bosan." Ucap seorang murid perempuan yang baru saja menutup lokernya lalu bersandar di sana.

"Hm. Aku juga." Sahut teman perempuan di sebelahnya.

"Apa kita tidak akan mendapat hiburan kita lagi hari ini?" Tanya sang teman laki-laki.

"Sepertinya. Sudah 2 hari ini aku tidak melihat Chaekyung dan teman-temannya berkeliaran. Gadis pecundang itu juga tidak terlihat." Balas teman di sebelahnya yang tengah makan permen lolipop.

"Ku rasa kali ini Chaekyung berhasil menyingkirkannya." Sahut teman di depannya berpendapat.

"Mustahil jika secepat itu. Teman ku yang satu kelas dengannya mengatakan kalau dia masih masuk sekolah." Ucap Esy tak setuju.

"Apa karena Jeongyeon membelanya waktu itu?" Tanya Sangyeong penasaran.

"Tidak mungkin. Chaekyung tak akan dengan mudah menyerahkan gadis itu begitu saja hanya karena ancaman yang Jeongyeon berikan. Ingat perseteruan mereka di masa lalu." Sahut Xuanyi tak setuju begitu saja.

"Haaa......Aku padahal benar-benar menantikan kelanjutan drama di antara mereka." Ucap Jiyoon lesu.

"Nado." Balas Jacob ikut menghela nafas.

Tanpa sengaja mendengar semuanya dan tak mungkin membiarkannya begitu saja, Nayeon pun menutup lokernya dan menghampiri murid-murid itu untuk memastikan yang sebenarnya. Apa yang dia dengar barusan adalah sesuatu yang cukup sensitif untuk hatinya sekarang.

"Kalian sedang membicarakan apa?" Tanya Nayeon menegur.

See, mereka semua langsung ketakutan dan menunduk saat tahu Nayeon ada di hadapan mereka. Padahal, Nayeon sama sekali tak bermaksud untuk mengintimidasi mereka atau semacamnya. Dia hanya ingin sekedar bertanya.

"Eoh? Nayeon-ssi." Sapa salah satu diantara mereka sedikit bergetar.

"Ku dengar, kalian membicarakan Jeongyeon tadi. Apa itu Yoo Jeongyeon yang kalian maksud?"

"N-ne."

"Ada apa dengannya? Dan...kenapa kalian mengaitkannya dengan Chaekyung?"

"Ah.... Itu...."

Belum juga mereka sempat menjelaskan, seseorang terlebih dulu menegur Nayeon dan mengalihkan perhatiannya.

"Nayeon-ah?" Tegur orang itu seraya melangkah mendekati.

"Eoh."

"Kepala sekolah mencari kita. Kajja." Ajak Jisoo dan menariknya pergi begitu saja.

"Eoh."

Perginya kedua gadis itu seketika membuat mereka kompak menarik nafas lega. Menandakan betapa tegang dan takutnya mereka saat Nayeon hanya sekedar bertanya. Apalagi jika gadis itu tahu yang sebenarnya dan bertindak, entah apa yang akan terjadi.

***

Persiapan yang mereka lakukan menjelang turnamen besar tidaklah main-main. Latihan keras tak pernah henti mereka lakoni setiap hari, dari mulai pagi hingga malam hari. Tak hanya fisik, tapi juga kematangan teknik serta mental bertanding yang di pupuk membumbung tinggi. Semua harus sudah siap tanpa ada yang terlewat.

IM MINA : season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang