Max Theo Walton, pria tampan yang berkuasa.Pewaris tunggal keluarga Walton .
Max memiliki segalanya, ia bisa melakukan apapun untuk orang yang ia cintai. Ia mencintai seorang gadis selama delapan tahun,dan selama delapan tahun itu, Max terus menjaga...
Jangan lupa follow, like, coment,dan share ke teman-teman kalian ya!!
Playlist kamu: ________________
The Happiness From You| part 22 ___________________________________________
Walton's group ------------------------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Max sibuk menandatangani berkas yang menumpuk di meja nya. Dan jangan lupakan, ponselnya yang tak henti-hentinya berdering. Sudah 5 kali panggilan masuk, tapi tak di hiraukan Max sama sekali, biarkan saja setelah ini ia di cap anak durhaka oleh mommy nya. Ia ingin segera cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya. Irene bahkan berkata padanya akan menemui nya sebentar lagi, ah... Membayangkannya membuat Max benar-benar ingin murka rasanya.
Lagi-lagi ponselnya nya berdering, tapi kali ini Max mengangkatnya.
"Max, dari mana saja kau, mommy sudah menghubungi mu berapa kali tapi kau tidak menjawab nya sama sekali. Astaga anak ini ," gerutu Alice di seberang telepon.
Max yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas panjang. Sesuai dugaan Max akan di omeli habis-habisan. Mommy nya memang paling yang terbaik kalau soal mengomel.
"I'm sorry mom, hari ini aku benar-benar sibuk." Jawab Max lesu.
"Ck kau ini, kau tahu mommy sangat merindukanmu."
"Iya mom, aku juga sangat merindukan mommy."
"Hey son, apa kau tidak merindukan Daddy," terdengar suara Zack yang menyahut di iringi dengan kekehan.
"Aku merindukan kalian melebih apapun, mom ,dad."
"Ku dengar kau berkunjung ke garden mommy mu dengan seorang wanita. Siapa itu son." Lagi-lagi suara Zack terdengar.
"Zack kau ini, biar aku saja yang menanyakan nya, cepatlah keluar Daddy sudah menunggu mu." Alice menyela ucapan Zack yang hanya di balas kekehan oleh Zack . Percakapan mereka berdua masih bisa di dengar oleh Max.
"Max, siapa wanita yang kau ajak itu," suara Alice kembali terdengar, dan Suara Zack tidak terdengar lagi Sepertinya Zack sudah menjauh dari situ.
"Dari mana kau mengetahuinya mom," pertanyaan bodoh itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Max.
"Oh ayolah Max, apa kau lupa garden itu memiliki alat yang canggih." Tentu saja Alice mengetahuinya jika Max ke sana. Tapi siapa wanita itu? di aplikasi itu hanya menampilkan nama Max dan postur tubuh seorang wanita.
