Part 20|With You

794 38 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Jangan lupa vote nya,manis!!

Playlist kamu:
__________________________________

"Mencari 65% kebahagiaan mu ." Max mengerlingkan matanya.

Ella terkekeh, "astaga kau ini, tadi aku hanya bercanda," Ella menepuk pelan lengan Max.

Kemudian keduanya tertawa secara bersamaan.

---------------
12.00 PM

Ella menatap Max yang sibuk mengotak ngatik ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ella menatap Max yang sibuk mengotak ngatik ponselnya. Mereka baru selesai menyantap makanannya. Setelah selesai dari pantai tadi, mereka langsung menuju restoran.

"Apa setelah ini kita akan pulang," tanya Ella pelan sembari menatap Max.

Max langsung mematikan ponselnya dan beralih menatap Ella. "Hmm, kita akan pulang."

Mendengar jawaban dari Max, raut wajah Ella seketika berubah. Max langsung menahan senyumnya saat menyadari wajah Ella yang seketika berubah menjadi cemberut.

"Kenapa, apa kau masih ingin bersenang-senang?" Tanya Max.
Ella hanya menggeleng pelan sembari tersenyum tipis, berusaha menutupi Ekspresinya agar tidak terlalu kentara di wajahnya. Tapi tetap saja, walapun wajahnya tersenyum, berbeda dengan perasaannya, rasanya Ella ingin protes pada Max yang sudah ingin mengajak nya pulang, padahal ini masih siang kenapa harus terburu-buru, menyebalkan!

"Baiklah, ayo kita pulang!" Max beranjak dari duduknya.

Ella hanya bisa menghembuskan nafas panjang, kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan mengikuti Max dari belakang.

***

Mereka telah sampai di motor sport Max yang terparkir. Max berbalik mentap Ella yang berdiri di belakangnya. Lagi-lagi Max menahan senyumnya, ekpresi cemberut Ella masih terlihat jelas di wajahnya, Ella seperti anak kecil yang tidak perbolehkan membeli mainan. Menggemaskan!

"car or helicopter?" Tanya Max tiba-tiba.

Ella mendongak menatap Max, "apa maksud mu?"

"Aku tahu, tuan putri cantik ini masih ingin bersenang-senang, dan aku sebagai pangeran yang baik hati akan mengajak mu bersenang-senang."

Ella menahan senyumnya mendengar penuturan Max. Max benar-benar konyol!

"No, I'm not a princess. But, I'm a queen, and you my bodyguard." Ella berucap yang di iringi dengan kekehan.

"Oke baiklah, aku adalah pengawal mu. Sekarang katakan kau ingin menggunakan apa, Queen! Car or helicopter?"

The Happiness From YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang