Part 26

659 46 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

The Happiness From You| Part 26

Jangan lupa ramaikan kolom komentar!!!

___________________________________________

Hospital, 07.15 . AM
_____________________


"Max aku sudah kenyang." Tolak Ella saat Max kembali menyuapinya.

Max menghela nafas panjang, "Ella, makanan mu tinggal sesuap lagi, habiskan kan ya! Setelah ini minum obat dan kita bisa langsung pulang." Ucap Max lembut.

Ella berdecak sebal, "kenapa kau memperlakukan ku seperti anak kecil." Kesalnya.

Kau memang membutuhkan itu, Ella. Max membatin.

Max tersenyum geli menatap wajah kesal Ella. "Ya sudah, kalau kau sudah kenyang jangan di habiskan." Max mengelus rambut Ella lembut penuh kasih sayang.

Max meletakkan mangkuk makanan itu di atas nakas, kemudian meraih obat yang juga terletak di situ dan memberikannya pada Ella.

"Suster akan melepas infus mu, dan juga ganti baju mu." Max beranjak kemudian meraih tas belanjaan yang ia bawa dari semalam dan memberikannya pada Ella.

"Aku akan menunggu di luar." Kemudian Max melangkahkan kakinya keluar.

Tak lama kemudian Ella sudah melihat dua suster yang memasuki ruangannya dan tersenyum hangat padanya.

Setelah melepas infus Ella dan membantu Ella mengganti pakainya, suster itu pamit keluar.

Ella sudah siap dengan dres selututnya berwarna biru pastel. Max memilih pakaian yang pas untuk Ella.

"Kau sudah siap?" Max melangkah masuk mendekati Ella yang sedang  mengikat rambutnya.

"Max, sebaiknya kita mampir dulu ke kantor, aku baru ingat mobilku masih di sana." Ucap Ella sembari merapikan anak rambutnya.

"Nanti saja, biar Adrian yang mengurusnya. Sekarang kita pulang ke rumah dulu." Max langsung menggendong tubuh Ella. Ella yang terkejut langsung melingkarkan tangannya di leher Max.

"Max, aku masih bisa jalan. Turunkan aku."

"Kau masih sakit." Ucap Max santai sembari melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

"Max, aku malu,"Ella memekik tertahan, sembari membenamkan wajahnya di dada Max.

Max hanya terkekeh geli dan tetap melangkahkan kakinya. Ella mendongak, ia bisa melihat wajah Max dari dekat. Ella berdecak kagum dalam hati. Max benar-benar tampan, rahang yang tegas, hidung  yang mancung, alis tebal, dan bulu matanya yang lentik. Dan jangan lupakan mata coklatnya yang selalu berpendar hangat yang selalu bisa membuat dada Ella  berdesir hangat ketika menatapnya.

Tanpa Ella sadari mereka sudah sampai di parkiran, mungkin ini efek terlalu kagum pada wajah Max sehingga Ella tidak sadar bahkan saat Max sudah mendudukkan dirinya di kursi penumpang dan Max pun ikut mendudukkan dirinya di samping Ella. Hari ini Max membawa supirnya.

Ella mengerutkan keningnya saat merasa ini bukan jalan mengarah ke apartemennya. Ella menatap Max bingung yang hanya di balas Max dengan senyuman tipisnya. Menyebalkan.

Ella semakin bingung saat mereka memasuki gerbang yang menjulang tinggi, serta halaman yang sangat luas, Ella bisa melihat mansion yang menjulang tinggi dari kejauhan. Butuh waktu 10 menit untuk mereka sampai tepat di depan mansion itu.

The Happiness From YouWhere stories live. Discover now