Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di ruang istirahat yang tenang, Yiren dan Lana duduk berdampingan di sofa di mana ada meja marmer di sebelah mereka yang ditata dengan anggur merah dan makanan penutup.
Yiren memandangi wanita yang sangat menawan dengan serangkaian fitur yang dibuat dengan sempurna dan tidak bisa menahan diri untuk tidak meratapi, "Kamu benar-benar cantik. Tidak heran Xiao Bai juga memiliki ketampanan. Jadi, dia mewarisi gen terbaik darimu dan Jeon Yanzhi."
Bibir Lana bergetar saat dia ingin menyatakan bahwa dia bukan ibu Xiao Bai ketika Yiren berbicara lagi, "Bisakah ... Bisakah aku menanyakan sesuatu padamu?"
"Hmm? Lanjutkan."
"Apakah kamu akan bersama dengan Yanzhi?" Yiren tidak bertele-tele dan sangat lugas. Salah satu alasan mengapa Yiren bekerja sangat keras dan kembali ke rumah dengan ketenaran internasional adalah karena dia ingin menjadi wanita yang cakap yang cocok dengan Yanzhi.
Lana tidak merasakan kebencian apa pun dari Yiren. Namun, Lana masih menjawab dengan tegas, "Mengapa kamu tiba-tiba menanyakan itu?"
"Karena aku menyukai Yanzhi dan aku ingin menjadi istrinya." Ketika dia mengatakan itu, ada binar di mata Yiren saat bibirnya juga melengkung secara alami.
Yiren sedikit tegang, mengambil makanan penutup sebelum melanjutkan, "Di permukaan, kamu terlihat seperti pasangan surgawi dengan Yanzhi. Jika kamu berdua benar-benar jatuh cinta, meskipun aku merasa iri dan cemburu, aku akan memberikan restu yang tulus. Jika kamu dan Yanzhi tidak berniat untuk berkumpul meskipun memiliki Xiao Bai, aku ingin mengatakan bahwa aku ingin merayu dia dan bersamanya. Pada saat yang sama, aku berjanji kepadamu bahwa jika aku bersama Yanzhi, aku akan merawat Xiao Bai dengan baik seolah-olah dia adalah putraku sendiri juga."
Lana tercengang sesaat sebelum dia tersenyum memesona.
Untuk saat itu, Yiren juga terpana oleh pesona Lana – ini benar-benar kecantikan yang dapat menjatuhkan seluruh bangsa atas dirinya. Bukan hanya di permukaan, kecantikan Lana adalah bawaan yang membawa pesona alami dan intuitif.
Yanzhi berkata bahwa Yiren masih muda dan tidak memiliki aroma wanita.
Membandingkan dirinya dengan Lana, Yiren merasa bahwa dia benar-benar masih muda. Tomboy juga sebenarnya...
Jika Yiren laki-laki, dia bahkan akan mendapati dirinya jatuh cinta pada Lana juga.
Terlepas dari apa yang dia katakan sebelumnya, jika Lana benar-benar menyukai Yanzhi tetapi Yanzhi tidak merasakan hal yang sama, Yiren pasti ingin mencoba dan bersaing dengan Lana. Namun, itu jelas bukan pertarungan yang membuat Yiren merasa percaya diri untuk menang...
Terhadap keindahan seperti itu, semuanya tampak tidak bersemangat.
Namun, Yiren tidak ingin meninggalkan penyesalan.
Perlahan-lahan, Lana mempertahankan senyumnya saat wajahnya berubah menjadi lebih tegas saat dia berbicara dengan nada pelan, "Aku tidak akan bersama Yanzhi. Jika kamu menyukainya, silakan."
