Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mo Jin masih memiliki sedikit pemahaman terhadap bibinya ini. Saat ini, wanita itu tahu bahwa Krystal tidak bisa dan tidak boleh tersinggung. Bahkan jika Krystal tidak menyetujuinya, dia pasti tidak akan berani pergi ke tempat nenek. Jika dia ingin putrinya keluar dari masalah ini dengan bersih, upaya putus asa seperti itu hanya akan memperburuk keadaan.
Krystal mengerutkan alisnya.
Bibi kecil sudah tahu tentang hilangnya saudara perempuannya?
Dia berbicara dengan suara yang bercampur dengan embun beku, "Aku akan mempertimbangkannya."
Mo Jin melihat ekspresi dan nada Krystal, dan tahu bahwa dia tidak berniat melepaskan Qiao Yuwei. Dan dia juga tidak ingin memaafkan Qiao Yuwei.
Namun, itu masih putri bibinya pada akhirnya. Di dunia ini, hubungan manusia itu rumit dan sulit diatur.
Mo Jin tidak mengatakan apa-apa lagi tentang itu. Namun, itu bukanlah akhir dari masalah dulu. Karena keesokan harinya, bibi kecillah yang datang.
Ketika dia mengetahui tentang hilangnya Mo Feifei dan keterlibatan Qiao Yuwei di dalamnya, dia benar-benar tercengang.
Dari semua pengetahuan yang diperolehnya dalam hidup sejauh ini, sama sekali tidak mungkin hal seperti ini pernah terjadi dalam imajinasinya yang dapat dibayangkan. Dan dia tidak akan pernah membayangkan bahwa putri dari ipar perempuannya ini akan rela melakukan apa saja demi uang.
Memikirkan Mo Feifei yang hilang, dia sama-sama bingung — dia sudah menjalani operasi, dan semua orang jelas menunggunya untuk bangun. Kenapa dia tiba-tiba hilang begitu saja?
Ibu Qiao telah lama menangis di depannya, dan Nenek Su adalah ibu mertuanya juga. Setengah menggunakan otoritasnya dan setengah lainnya memainkan kartu simpati, Nenek Su memiliki bibi kecil yang tersisa tanpa pilihan lain selain datang mencari Krystal.
"Dia perempuan. Jika dia benar-benar meninggalkan catatan hitam atas namanya dengan masuk penjara, hidupnya akan hancur. Krystal, kita semua adalah kerabat di penghujung hari. Karena selama ini dia juga sudah menunjukkan kekhawatirannya, bisakah kau melepaskannya begitu saja?"
Krystal murung dan frustrasi.
Semuanya hanyalah makanan penutup Qiao Yuwei sendiri. Karena menyakiti saudara perempuannya dan bergabung dengan orang lain untuk menculik saudara perempuannya bersekongkol, dia HARUS masuk penjara dan mendapatkan catatan hitam.
Hidupnya akan hancur? Bagaimana dengan Feifei? Siapa yang akan bertanggung jawab atas masalah Feifei?
Kenapa dia harus melepaskannya? Dia memintanya sendiri!
Meskipun Krystal tidak memberikan jawaban yang jelas kepada bibi kecilnya, suasana hatinya menjadi sangat berat.
Dalam hidupnya, bibi kecilnya adalah kerabat terpentingnya yang seharusnya paling dia syukuri. Di saat-saat yang paling sulit, tidak berdaya, mengerikan, dan putus asa, selalu bibi kecilnya yang membantunya.
