Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Dahi Krystal berkerut dengan kerutan saat dia cemberut. "Kaulah yang diambil dari tempat sampah."
Jungkook mengulurkan tangannya ke belakang kursinya dan menatapnya dengan penuh perhatian. "Tapi, kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu tidak mirip dengan orang tuamu. Itu sebabnya mereka mengatakan bahwa kamu diambil dari tempat sampah."
"Itu lelucon! Lelucon!" Krystal menekankan dua kali sebelum melihat ke arah Lana. "Kalian mungkin salah. Aku adalah putri kandung dari orang tuaku."
Lana secara alami tahu bahwa Krystal adalah putri kandung dari orang tuanya, tetapi dia tidak dapat membuat keadaan menjadi terlalu jelas karena dia hanya tertawa kecil. "Tapi, melakukan tes seharusnya tidak ada masalah, kan?"
Jungkook mencengkeram cangkirnya sambil menyatakan dengan sedikit dingin, "Tentu, kalian bisa menguji! Tapi, serahkan rambutmu padaku. Aku akan melakukan pengujian."
"Haruskah kita ... melakukannya bersama di sisiku?"
Ide Lana adalah karena dia akan melakukan satu dengan Xiao Bai, dia mungkin juga melakukan keduanya bersama-sama.
"Tes ayah hanya memeriksa apakah itu mengikuti hukum pewarisan Mendel dan lebih sederhana. Namun, tes hubungan biologis dapat dianggap sebagai serangkaian analitik yang kompleks, dan ada lebih banyak faktor yang harus dipertimbangkan, di mana kesalahan sekecil apa pun dapat menimbulkan masalah. Bibi dan keponakan memiliki set kromosom X yang sama. Secara teori, meskipun sampel berasal dari ibu bibi atau nenek dari keponakan perempuan, itu juga akan berhasil. Namun secara praktis, viabilitasnya tidak setinggi itu. Kecuali jika sangat tepat, serangkaian hasil yang akurat tidak dapat diperoleh dengan mudah."
Lana hanya tahu bahwa tes hubungan biologis sangat rumit dan sulit untuk dihadapi. Dari kelihatannya, Jungkook sepertinya mengetahuinya dengan baik, dan seharusnya lebih baik menyerahkan semuanya padanya.
"Baiklah kalau begitu, aku akan meninggalkanmu rambutku." Lana sangat santai tentang hal itu dan mengeluarkan Ziploc di dalam tasnya sebelum mencabut beberapa helai rambutnya di dalam dan menyerahkannya kepada Jungkook.
Krystal memperhatikan mereka agak tercengang saat tatapannya perlahan berubah menjadi lebih gelap. Bibirnya kemudian melengkung sedikit. "T-Tunggu! Mengapa kalian bahkan mendiskusikan tentang siapa yang harus melakukan pengujian ketika aku bahkan belum menyetujuinya?"
Melihat betapa tidak senangnya Krystal, Lana bertanya, "Kamu tidak ingin melakukannya?"
Krystal mengatupkan bibirnya dan berkata dengan serius, "Aku sangat yakin bahwa aku adalah putri dari orang tuaku dan bukan dari paman keduamu atau yang lainnya. Oleh karena itu, aku tidak berpikir ada sedikit pun alasan bagi kami untuk melakukan tes hubungan ini."
"Tapi ..." Lana ingin menjawab tetapi disela oleh Jungkook terlebih dahulu. "Tentu, kami tidak akan menguji karena kamu tidak mau."
Lidah Lana kelu, tidak tahu harus berkata apa selanjutnya. Bahkan pada dirinya sendiri, kecurigaan itu dia rasakan tidak percaya. Bagaimana dia bisa mengatakannya kepada Krystal?
