Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adegan di luar kantor polisi difilmkan menjadi video dan diposting di internet, mulai dari saat Nayeon bergegas untuk meraih lengan Krystal sambil berteriak padanya sampai akhirnya Jungkook mendorongnya ke tanah untuk Krystal.
Seketika, seluruh internet menjadi gempar.
Meskipun jelas Nayeon yang bergegas membuat keributan, tidak ada yang mengatakan apa-apa tentang itu. Sebaliknya, mereka semua menyebutkan tentang betapa arogannya Jungkook, dan bukan hanya dia tidak dijebloskan ke penjara karena membunuh seseorang, dia bahkan memukul orang di luar kantor polisi.
Meskipun Jungkook melakukannya untuk melindungi Krystal, banyak hal yang membuatnya memukul orang lain.
Beberapa netizen bahkan mengutuk dan menghina dengan kejam, berharap reputasi Jungkook akan hancur karena mereka memandangnya dengan kebencian. Pada saat yang sama, mereka mengharapkan kejatuhan Keluarga Jeon, sehingga mereka akan menghilang dari muka dunia ini.
Krystal mencengkeram ponselnya, terlihat sangat mengerikan.
Jungkook dibesarkan dengan sendok perak, dan tidak pernah ada orang yang berani memarahinya seperti itu. Meskipun Jungkook telah menderita penghinaan sebelumnya karena dia ingin menikahinya, kebanyakan dari mereka menjadi sasaran Krystal daripada Jungkook sendiri.
Namun, orang-orang ini menghujani Jungkook seolah-olah dia adalah orang yang paling dibenci di seluruh alam semesta bahkan tanpa mengetahui kebenaran sama sekali.
Krystal benar-benar berharap dia bisa mengaum dan meneriaki mereka — bagaimana mereka bisa membuat tuduhan seperti itu tanpa mengetahui apa-apa?
Krystal tidak bisa menyembunyikan kegelapan di wajahnya saat Hara datang dan bertanya, "Ada apa?"
"Tidak banyak. Mari kita tonton rekamannya." Krystal tidak ingin Hara menjadi sekhawatir dia setelah menonton komentar di video itu—orang tua selalu sangat terpengaruh oleh kutukan dan hinaan.
Krystal menatap Chen saat dia bersiap untuk memproyeksikan rekaman itu ke televisi di ruang tamu. Layar menunjukkan gambar atap tempat dua pria berdiri—Wu Bara dan Jungkook. Angin begitu kencang sehingga rambut mereka berantakan karenanya.
Wajah Jungkook tanpa ekspresi saat dia menatap Wu Bara dengan dingin. Di sisi lain, wajah Wu Bara kacau. Itu adalah gambar yang jelas di mana fitur dan ekspresi wajah mereka dapat terlihat dengan jelas.
Dengan mata memerah, Wu Bara tampak gelisah.
Hara mau tidak mau bertanya, "Apa yang dia katakan?"
Sebelum Jungkook bisa mengatakan apa-apa, Jeon Ximo berbicara, "Dia berkata, Jangan salahkan aku, aku benar-benar tidak ingin tetapi aku tidak punya pilihan! Ini satu-satunya caraku!"
Krystal menatap Jeon Ximo dengan kaget. "Bagaimana kamu tahu?"
Jungkook memegang tangannya. "Dia tahu cara membaca bibir."
