Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masalah terbesar yang dihadapi rumah sakit selalu tingkat hunian maksimal—sangat sulit mendapatkan bangsal. Krystal dan Mo Jin harus berbicara cukup lama sebelum mereka bisa mendapatkan tempat tinggal nenek.
Meninggalkan Mo Jin dan bibi kecil untuk merawat nenek, Krystal tentu saja ingin bertanya kepada Jungkook tentang mengapa mereka melewatkan pertemuan setelah mengaturnya.
Jika keluarganya tidak setuju untuk bertemu, dia seharusnya mengatakannya lebih awal. Apa artinya nenek?
Tiba-tiba, teleponnya berdering. Mengambilnya, Krystal melihat ke layar — itu adalah Jungkook.
Menutup matanya, dia menenangkan suasana hatinya. Ada campuran perasaan dingin dan masam saat dia mencengkeram tinjunya erat-erat karena frustrasi. Ada dorongan dengki bahwa dia tidak ingin mengangkat telepon saat dia melihat teleponnya dengan dingin.
Saat telepon berdering berulang kali, bahkan sopir taksi tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya dengan ekspresi aneh dari kaca spion.
Krystal menghela nafas, merasa bahwa pemikirannya itu benar-benar kekanak-kanakan. Setelah merenung sejenak, dia akhirnya mengangkat telepon itu.
Bahkan sebelum dia berbicara, suara Jungkook terdengar lebih dulu, "Di mana kamu?"
Krystal mengerutkan alisnya. "Aku sedang naik taksi, bersiap untuk pergi ke tempatmu untuk mencarimu."
"Baiklah, aku akan segera pergi. Aku akan memberi tahu kamu segalanya tentang hari ini secara langsung," Jungkook memijat pelipisnya saat dia berkata.
"Oke." Krystal menutup telepon sesudahnya.
Ketika dia tiba di apartemen, dia sudah menemukannya di dalam. Tiba-tiba, sebuah pikiran terlintas di benaknya — mungkinkah dia ada di sini dan tidak pergi sepanjang waktu?
Namun, seharusnya tidak demikian.
Seolah-olah dia tahu apa yang ada dalam pikirannya, dia menjelaskan, "Sesuatu terjadi ketika aku pergi menjemput ibuku. Maaf!"
"Apa yang terjadi?"
Untuk sesuatu yang sangat penting seperti pertemuan dua keluarga dan mereka melewatkannya, apakah dia akan menyelesaikannya dengan penjelasan biasa itu dan membuatnya menganggapnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa?
Jungkook menatapnya. "Ini salahku bahwa ada beberapa hal yang tidak diselesaikan dengan baik. Tidak akan ada waktu berikutnya. Aku juga akan meminta maaf kepada nenek dan menjelaskan banyak hal kepadanya."
Krystal memijat dahinya di antara alisnya seolah dia benar-benar lelah. "Kamu menyebut ini penjelasan? Dan kamu semua siap untuk ... membuatku berpura-pura tidak terjadi apa-apa setelah semua ini?"
Saat ini, dia benar-benar frustrasi di dalam hatinya.
Secara acak, pikirannya berputar ke malam yang awalnya bahagia di mana dia meminta putus setelah dia bangun keesokan harinya.
