Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lana merasa seperti mangsa yang diincar singa. Lana mengalihkan pandangannya dengan kaku saat dia berjalan seperti robot kembali ke lokasi syuting.
Tidak peduli bagaimana Lana mencoba melupakan apa yang baru saja terjadi, dia tidak bisa melakukannya.
Jelas bagi sutradara bahwa Lana tidak dalam kondisi terbaiknya, terlihat gelisah dan bahkan agak pucat, seolah-olah dia ketakutan.
"Qian Lana, ada apa?" Sutradara meminta berhenti.
Lana memantapkan dirinya dan menjawab dengan tegas, "Kepalaku sedikit sakit dan aku merasa pusing."
"Kami akan mengatur adeganmu untuk saat ini. Kamu dapat kembali dan beristirahat hari ini." Sutradara kemudian menginstruksikan mereka untuk merekam adegan lain terlebih dahulu.
Lana tidak mendorongnya, hanya meminta maaf dengan rasa terima kasih.
Saat Lana duduk di belakang van pengasuh, dia mengambil sepotong biskuit dan mengunyahnya. Perlahan, air mata mengalir di pipinya ...
...
Krystal tertidur sepanjang jalan dan baru bangun di malam hari. Sambil memegangi kepalanya yang sakit, Krystal terhuyung-huyung keluar dari pintu untuk melihat Little Goody berjalan keluar. Saat ia melihatnya, ia berlari ke arahnya, berputar-putar di sekitar kakinya.
"Meong..."
Krystal membawanya. "Goody, apa yang kamu lakukan di sini? Di mana Xiao Bai?"
Ketika Xiao Bai ada di rumah, Little Goody akan selalu mengikutinya.
"Meong…" Little Goody mengeong sekali lagi.
Krystal membawanya ke bawah sambil mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh menyentuh alkohol lagi. Krystal jelas hanya minum dua gelas bir kali ini, tapi bagaimana dia bisa mabuk lagi? Dan Krystal juga tidak ingat apa yang dia lakukan setelah mabuk!
"Krystal, kamu sudah bangun." Hara, yang berada di ruang tamu, berdiri saat dia melihat yang lain menuju ke bawah.
"Bu, di mana Jungkook?"
"Dia pergi keluar. Aku pikir itu pekerjaan dari perusahaan."
Melihat bagaimana Krystal menggosok pelipisnya, Hara mengerutkan kening. "Jangan minum di masa depan jika kamu tidak bisa minum, atau kamu akan merasa sangat tidak enak setelah bangun."
Hara kemudian menginstruksikan pembantunya untuk menyeduh segelas madu untuk Krystal.
Setelah Krystal meminum madu dan merasa lebih baik, dia bertanya, "Bu, di mana Xiao Bai?"
"Dia mengunci dirinya dalam kemarahan." Bibir Hara melengkung. "Anak itu masih mengklaim bahwa dia tidak menginginkan seorang ibu. Pada kenyataannya, dia lebih peduli daripada orang lain. Tetapi, ketika kamu mengatakan bahwa Qian Lana dan Yanzhi saling kenal dan bahkan mungkin bersama dan melahirkan Xiao Bai, apakah itu nyata?"
