بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an"
~HAPPY READING~
💠•💠•💠
Keesokan harinya, keluarga Zahira beserta Alfian suduh berkumpul di halaman vila. Pagi ini mereka berencana untuk berjalan-jalan menikmati udara pagi di sekitar vila tempat mereka menginap di puncak saat ini.
"Udah siap semua?" Tanya Ayah Arga pada sang istri, kedua putrinya, dan juga Alfian, dan dibalas anggukan kepala oleh yang lainnya.
"Air putih nya jangan lupa dibawa ya. Takutnya nanti haus," ucap Bunda Farah mengingatkan.
"Ini udah Bun," jawab Zahra sambil menunjukkan tas berisi air mineral yang dirinya bawa.
Langsung saja mereka berjalan santai mengitari daerah vila tempat mereka menginap.
💠•💠•💠
Selama perjalanan, Zahira tak henti-hentinya menatap kagum pemandangan di sekitarnya. Hamparan sawah yang luas, pegunungan yang indah, dan langit biru yang cantik membuat senyum manis terlukis indah di wajah cantik Zahira.
"Masya Allah, pemandangannya indah banget ya Ra," ucap Zahra pada sang adik.
"Iya kak, Masya Allah. Udaranya juga seger banget lagi. Aku jadi betah lama-lama di sini," ucap Zahira penuh kebahagiaan yang terpancar dari wajah cantiknya.
"Mau tinggal di sini?" Tanya Ayah Arga pada kedua putrinya.
"Mau dong ayah!" Ucap Zahira dan Zahra bersamaan dengan penuh semangat.
"Ya nggak bisa lah. Sekolah Zahira gimana nanti? Kuliah Zahra juga gimana kalau kalian pindah ke sini?" Tanya Bunda Farah
"Ya tinggal pindah Bun," jawab Zahira santai.
"Ya kan bisa kuliah online Bun," sahut Zahra ikut menimpali.
"Nggak semudah itu ya anak-anak bunda yang cantik," jawab Bunda Farah menyanggah ucapan kedua putrinya. Ada-ada saja permintaan mereka yang satu ini, pikir Bunda Farah.
"Nanti aja kalau kalian habis nikah, nanti honeymoon nya ke sini," sahut Ayah Arga sambil tertawa renyah.
"Honeymoon itu ke Bali kek Ayah. Kalau cuma ke puncak mah terlalu deket. Kapan aja juga bisa ke sini selagi ada waktu dan dana," jawab Zahra sambil mengerucutkan bibirnya.
"Mending umrah aja kak honeymoon nya. Bisa liburan sambil ibadah. Kan lengkap tuh, dunianya dapet, akhiratnya juga dapet," sahut Zahira.
"Bagus juga apa yang dibilang Zahira," ucap Bunda Farah ikut tertawa ringan.
"Kok kamu kayak udah ada planning gitu Ra, emang calonnya udah ada?" Tanya Zahra bermaksud mengejek sang adik.
"Ya belum lah, emang siapa yang udah ada rencana nikah? Sekolah aja belum lulus kok. Mana mungkin aku udah pikirin hal itu, masih jauh kak," jawab Zahira menyanggah ucapan sang kakak.
YOU ARE READING
Takdir Yang Tak Direncanakan
Teen FictionBagaimanakah perasaan kalian jika takdir mengharuskan untuk menikah dengan lelaki yang tidak kalian cintai? Apalagi lelaki tersebut adalah guru kalian sendiri? Hal itulah yang dialami oleh seorang gadis cantik bernama Zahira Salsabila Khairussyifa...
