PART 5

11.2K 472 1
                                    


(5)Balap Liar
Typo bertebaran Gaes.

Bantu ramaiin yok

              ...Happy Reading...

"Garuda"

Lelaki yang dimaksud sedang berdiri dihadapannya dengan kedua tangan didalam saku celana, Tubuhnya ia sandarkan kedinding. Jujur saja ini adalah kali pertama Garuda bicara pada orang asing dan justru orang asing ini seperti tidak asing baginya.

"Ngapain?"Tanyanya dingin

"Punya mata?"Tanya balik Garuda tak kalah dingin.

Qilla mengangguk malas.

"Pake"

Qilla mendengus sebal, Ternyata Garuda tidak banyak berubah hanya lebih dingin dan sedikit tidak terurus, Dilihat dari kantung mata yang menghitam dibawah matanya, Pakaian berantakan dan Rambut acak-acakan, Walau begitu tak mengurangi ketampanan Garuda.

Rasanya lidahnya gatal ingin mengungkapkan bahwa dirinya adalah kekasihnya Aletheia Calista Anderson. Tapi ia tidak bisa, Ia ingin membuat Rasya jatuh cinta pada Shaqilla, Lagian ia tidak mau memberi tahu karena misinya belum selesai.

'Tunggu saat misi Ale selesai Acha. Tunggu beberapa saat lagi, Aku janji akan selesaikan ini dengan cepat'

"Lo ngingetin sama seseorang"

Untuk pertama kalinya, Garuda Dirgantara berbicara terlebih dahulu selain sama Ale. Karena selama ini ia tidak suka berbasa-basi, Tapi apa ini ia malah memberi tahu seseorang yang bahkan baru dikenalnya hanya karena ia keren.

Sedikit tertarik mendengar cerita sang Kekasih, Qilla mendengarkan cerita lelaki itu dengan posisi rebahan dan mata tertutup, Meski telinganya dapat dengan jelas menangkap ucapan Garuda.

"Namanya Aletheia Calista Anderson, Mungkin lo udah tahu dia siapa. Ketua mafia Accipiter"

Mungkin ini kalimat terpanjang yang pernah diucapkan Garuda setelah kepergian sang kekasih. Jujur saja ia tak ada semangat hidup, Karena satu-satunya tempat ia berpulang hanya Aletheia.

"Panggilannya Theya, Tapi gue lebih suka manggil dia Ale. Biar Spesial"

"Ck! Lo kata Nasi goreng, Spesial"Ujar Qilla.

Garuda memandang datar Shaqilla lalu pandangannya lurus kedepan menerawang jauh mengenang masa lalu. Kalau Shaqilla lihat, Pandangan Lelaki itu bener-bener sayu.

"Lucu, Gue pacaran sama dia waktu umur 5 tahun, Masih bocah tapi anehnya bisa bertahan sampai sekarang"

"But, Ale pergi ninggalin gue sendirian didunia yang asing ini"

"Atas alasan apa lo cerita semua ke gue? Kita baru kenal 5 menit"

"Karena gue tahu lo bisa dipercaya"

"Jawaban yang gak masuk akal"

Garuda melipat tangan didepan dada, Lalu menatap Qilla dengan Intens. Entahlah rasanya yang dulu hilang kini kembali tapi dengan Raga yang berbeda. Jantung pria itu berpacu dengan cepat, Dan setiap melihat Qilla, Seperti melihat seseorang dimasa lalunya.

"Gue ngerasa lo gak asing buat gue, Kaya seseorang yang dulu ngisi hari-hari gue"

"Kalau gue bilang, Gue Ale, Lo percaya?"

       < Leader Mafia Transmigration>

Setelah pulang dari sekolah, Shaqilla langsung memilih pulang karena nanti malam ia ingin mencari nafkah, Ah maksudnya uang ya uang hasil balapan liar.

Ketika gadis itu melewati meja makan untuk kegarasi keluarga Sanjaya, Dirinya malah mendapati keluarga itu tengah makan malam begitu damai tanpa kehadiran dirinya.

⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||Where stories live. Discover now