PART 2

12.9K 473 8
                                    


(2)Kehidupan Menyedihkan
Maaf Banyak Typo

...Happy Reading...

Diruangan bernuansa serba hitam, Disana lah seorang pria dengan keadaan kacau berada. Cahaya temaram yang hanya dimiliki ruangan ini.

Botol kaca berserakan, Dengan bermerk Vodka, Entah minuman keberapa, Bak kesetanan orang itu terus meminum minuman itu hingga tandas sebotol habis lalu mengambil yang lain dan meminumnya lagi.

Seorang pria dengan kondisi tak baik baik saja, Dengan Hoodie hitam ddan celana pendek diatas lutut, Rambut acak-acakan, Mukanya pucat pasi, Hidungnya memerah dan matanya sembab. Tengah berada diapartementnya dengan kondisi seperti kapal pecah sekarang ini.

Ting... Tong....

Suara bel berbunyi membuat sipemuda dengan Hoodie hitam itu melangkah dengan lunglai kearah pintu Apartement lalu membukanya menampilkan seorang pria dengan wajah mirip seseorang yang ia sayangi.

Pria itu memeluknya erat dengan tangisan meraung-raung. Tapi pemuda tadi hanya menampilkan wajah datar dan hanya diam tak melakukan apapun, Tak membalas ataupun tak melerai.

"Gue tahu lo lagi berduka cita Gar, Tapi jangan gini. Biarin Theya tenang dialam sana"

"F*ck Lan! Gue gak peduli, Gue mau Ale"

Dia Alanio Claniko Anderson, Adik Kembar dari Aletheia. Sifatnya sama Dingin dan Tak tersentuh karena semua keluarga Anderson rata-rata Bersifat dingin. Tapi hangat jika bersama keluarganya. Dia terpukul mendapat kabar kematian kakak kembar tercintanya, Dia sangat menyanyangi Ale.

Dan yang dipeluk, Garuda Rasya Dirgantara, Dengan wajah Sayu yang begitu kentara. Kekasih Ale, Dan tak terima jika Ale-nya harus pergi.

"Lo sama sekali gak datang dipemakaman Theya selama 1 minggu ini, Come On Gar, Bangkit. Besok kita sekolah"

Garuda melepas pelukannya dan memandang datar Alan. "Gue lulus S3"

Garuda Rasya Dirgantara, Meski baru berumur 17 tahun ia sudah lulus S3 sama dengan Ale, Mempunyai otak tak main-main cerdasnya itu Garuda.

"Gue tahu, Apa salahnya coba lingkungan baru. Disekolah milik lo sama Ale"

<Leader Mafia Transmigration>

Sudah dua hari Qilla dirawa dirumah sakit, Dan sekarang ia memaksa untuk pulang. Dan ya sepertinya keluarganya tidak datang, Justru semakin membuat Qilla muak.

Ia kerumah dengan menggunakan Taxi, Bayarannya tentu saja dari Uang Case yang ada dijaket Qilla, Saat kecelakaan.

Qilla memandang Mansion keluarga Sanjaya yang megah, Dan kelihatan damai ketika diluar tapi Qilla tahu jika berada didalam akan seperti Neraka, Panas Wooy.

Gadis itu berjalan dengan angkuh menuju kepintu utama, Lalu membukanya dengan santai. Berjalan menuju kekamarnya dilantai atas. Tapi saat akan ketangga dirinya malah berjumpa dengan satu keluarga yang tengah asik bercanda diruang tengah.

"Kenapa gak Mat1 aja sih lo! Dasar beban keluarga"Maki lelaki yang umurnya berkisar 19 tahun.

Arie Sanjaya, Anak lelaki kedua dikeluarga Sanjaya. Ia memandang sinis adik bungsunya, Entah dianggap atau tidak sih bukan urusan saya.

"Ngapain sih Hama kaya lo harus balik kerumah Sanjaya? Mending Mat1 aja lo!"

Renald Ramadhan Sanjaya, Anak kesatu keluarga Sanjaya, Yang umurnya 20 tahun. Masih kuliah diUniversitas elit dijakarta.

"Mom, Dad. Mending usir aja dia dari keluarga Sanjaya"Usul Michelle

Michelle Driana Sanjaya, Putri Ketiga keluarga Sanjaya. Berumur 18 tahun. Sifatnya Pecicilan dan tidak suka dengan kehadiran Qilla.

⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||Where stories live. Discover now