Bab 8 Permainan Suami Istri di Atas Ranjang [18+]

1.5K 47 0
                                    

Jangan lupa follow, vote, dan tinggalkan komentar untuk mendukung penulis!
Cerita dibuat orisinil oleh terasora.
⚠️⚠️⚠️ Dilarang plagiat sebagian atau seluruh cerita! ⚠️⚠️⚠️

⚠️⚠️⚠️ Dilarang plagiat sebagian atau seluruh cerita! ⚠️⚠️⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 8 Permainan Suami Istri di Atas Ranjang (18+)

Rencana Damian gagal. Laki–laki itu tak jadi berbicara dengan istrinya dan meminta haknya. Kali ini bukan karena Ariana, tapi karena dirinya yang harus lembur di dalam ruang kerjanya. Sialan memang!

    Meskipun agak kesal karena waktu berharganya dikacaukan oleh pekerjaan, tetap saja Damian tak bisa lari dari tanggung jawabnya.

    Saat kembali ke kamarnya di lantai dua, Damian mendesah frustasi saat mendapati Ariana yang sudah tidur dengan menggulung tubuhnya menggunakan selimut. Gadis itu benar–benar luar biasa lucu! Bagaimana bisa menggulung tubuhnya dengan selimut yang tebal. Apa setakut itu sang istri mendapatkan serangan mendadak darinya?

    Damian duduk di pinggir ranjang lalu menatap Ariana sekali lagi. Tiba–tiba saja ada rasa penasaran di dirinya. Ia merangkak lalu menatap dalam sang istri yang terlihat gelisah. Mata gadis itu seolah memaksakan diri untuk terpejam. Damian tak bisa menahan dirinya untuk tertawa hingga mata yang tadinya terpejam itu terbuka.

    “Oh belum tidur?”

    Ariana memberengut. Wajahnya nampak kesal tapi Damian tak mempedulikannya. Pria itu justru sedang gemas dengan tingkah lucu istrinya.

    “Kamu mau membohongiku dengan pura–pura tidur ya?”

    Ariana beringsut lalu menggelengkan kepala. Saat itulah Damian mendekatkan wajahnya di wajah istrinya yang manis. Tangannya terulur ke pipi Ariana lalu mengusapnya dengan lembut.

    Ariana hendak berlari tapi selimut tebal yang menutup seluruh tubuhnya menahan pergerakan gadis itu.

    “Om, aku nggak mau!” katanya seraya menggelengkan kepala.

    Damian merengut. “Kamu selalu menolakku! Ini nggak berjalan dengan benar,” komentar Damian dengan wajah kesal. Ia menjauhi tubuh Ariana lalu menyiapkan bantal di kepala tempat tidur. Damian setengah berbaring dengan punggung bersandar sementara kedua tangannya terlipat di depan dada.

    “Aku belum siap, Om,” seperti suara tikus yang mencicit itu terdengar di telinga Damian. Pria itu berdecak keras lalu mengabaikan Ariana.

    Ariana yang tak mendapati suara Damian pun mulai memandangi wajah pria itu. Napasnya terasa sesak saat ia melihat suaminya duduk selonjoran dengan tatapan nyalang ke arahnya. Tatapan itu seolah menelanjanginya. “Om!”

    “Panggil Mas!”

    “Mas,” Ariana menurut.

    Senyum terbit di wajah Damian. “Nggak buruk juga,” komentarnya membuat hati pria itu senang. “Jangan panggil Om lagi, ngerti?”

ISTRI 5 MILIYAR [18+]Where stories live. Discover now