Epilog 🦋

949 65 5
                                        

ANNYEONGHASEYO ☝🏿☺

NA LELE, SALAM KENAL 🫴🏻

MOHON BANTUANNYA DENGAN VOTE, KOMEN, dan FOLLOW🙏🏻🥲

SUPPORT AKU DENGAN ITU, yaaa, yaaa🥺

TANDAIN JUGA KALO ADA YANG TYPO🪓

Happy Reading 💙

°°°


"Yang datang akan pergi. Jika kembali lagi, maka hanya membuat dua opsi. Kembali untuk sebentar atau kembali pergi untuk lama."


*****

Tiga bulan setelah pemakaman Leon.

Setiap akan mengunjungi pemakaman khusus keluarga Hawke di mana Leon dan ibunya dimakamkan, Alexa selalu tidak sanggup. Entah karena rasa bersalahnya atau karena rasa kehilangannya.

Ini kali pertama dia memberanikan diri untuk datang, setelah lamanya berperang dengan rasa takutnya. 

Alexa berjongkok, meletakkan satu buket bunga dandelion di atas makam Leon. Cukup lama perempuan itu hanya berdiam diri seraya menatap nama laki-laki yang beberapa waktu lalu mengisi hari-harinya.

Dia menarik nafas panjang, sebelum memulai. “Gue lagi berusaha buat bahagia kayak apa yang lo harapain,” ucapnya, sembari menahan air mata yang akan tumpah.

“Makasih, Le, karena lo gue tau bahwa laki-laki baik itu ada. Mungkin, ini udah terlambat, tapi lo harus tau, kalo ternyata ... gue juga sayang sama lo. Gue ngga tau rasa ini ada sejak kapan, tapi setelah lo ngga ada, gue ngerasa bagian dari diri gue ikut hilang.”

“Le, kenapa gue harus ngerasain ini setelah lo gak ada? Gue sebodoh itu sampe gak tau perasaan gue sendiri, ya?”

Alexa mendongakkan kepala, berusaha agar air matanya tidak menetes, setelah beberapa detik melakukan itu, dia tersenyum. “Lo pernah bilang kalo gue tambah cantik kalo senyum, kan? Gue mau jujur  ... lo juga ganteng banget kalo senyum. Em ... gak pas senyum doang sih, lo selalu ganteng pas kapanpun.”

“Lo tau, Le? Tata Surya sama Drago Nero udah baikkan. Berkat lo mereka jadi keluarga.”

“Oh, iya, kita udah kelas dua belas sekarang. Setelah lulus, mungkin gue bakalan pindah ke luar negeri, gue terlalu takut di sini, Le. Gue takut  ... kebahagiaan yang tersisa juga diambil, lagi.”

“Gimana gue bisa bahagia, Le, kalo orang-orang yang berarti buat gue hilang? Deddy, lo, Mommy, tapi ... gue bakalan coba.”

"Lo juga harus bahagia, ya, di sana?"

****

Di penghujung hari, setelah dari makam, Alexa memilih pergi ketempat yang mereka sukai.

Berdiri di pinggir pantai, pantai yang sama dimana di tempat ini Leon pernah mengucapkan janjinya, mengukir kenangan bersama, berbagi cerita, dan berbagi tawa, sebelum meninggalkannya bersama semua yang ada bersama mereka.

Kakinya melangkah, menyusuri garis pantai. Bersama dengan setiap tapakan kakinya sebuah memori terputar dengan sendirinya.

"Mau jadi obat gue?"

Alexa [New Version]Where stories live. Discover now