Alexa [New Version]

PROLOG

ANNYEONGHASEYO ☝🏿☺

NA LELE, SALAM KENAL 🫴🏻

MOHON BANTUANNYA DENGAN VOTE, KOMEN, dan FOLLOW🙏🏻🥲

SUPPORT AKU DENGAN ITU, yaaa, yaaa🥺

TANDAIN JUGA KALO ADA YANG TYPO🪓

•

Happy Reading 📖

°°°°

Tap... Tap... Tap...

Suara tapakan sepatu beradu dengan lantai terdengar nyaring memenuhi lorong panjang, gelapnya malam dan suramnya bangunan tidak membuat langkahnya gentar.

Nafasnya tersengal-sengal akibat berlari menaiki tangga dari dasar. Perlahan, perempuan itu mendorong pintu  hitam yang sudah lumayan lapuk diterpa masa.

Saat pintu itu sepenuhnya terbuka, terlihatlah punggung seseorang yang tengah berdiri di dekat pembatas sembari menatap ke bawah.

Seseorang itu memutar tubuh, senyumannya mengembang. "Hai?"

Perempuan itu berjalan mendekati seseorang yang baru saja menyapanya. "To the point, lo mau apa?"

"Gue mau lo mati, Alexa!"

Perempuan yang dipanggil Alexa menaikkan sebelah alisnya. "Lakuin kalo lo bisa."

Seseorang itu tersenyum lagi, dan senyuman itu membuat Alexa merasa muak. "Gue ngga akan bisa ngelakuin itu karena lo licik, sialan! Kenapa lo ngambil semua yang gue punya?"

Alexa menghela nafas, merasa lelah berurusan dengan perempuan yang menjadi lawan bicaranya itu. "Gue ngga berminat buat ngambil apapun dari lo, ngga ada yang bermutu."

Terlihat perempuan di depannya mengepalkan tangan, membuat senyum miring Alexa terukir indah. "Lo ngambil semua kebahagiaan gue! Sejak kehadiran lo kehidupan gue berantakan. Gue pastiin, ngga akan ada kebahagiaan sedikit pun di kehidupan lo!"

Alexa terkekeh seraya menggeleng, lalu tanpa aba-aba dia mencekik perempuan itu. "Jangan pernah sok tau tentang kehidupan gue, Angel!"

Mendekatkan diri ke samping wajah Angel. "Gue bisa ngacak-ngacak keluarga lo, bahkan lebih dari kata berantakan." Setelah itu dia melepaskan cekikannya, menepuk-nepuk kedua tangannya seperti menghilangkan debu.

Angel tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. "Hahaha ... karena gue ngga bisa bunuh lo, maka ...."

Alexa menatap was-was pada perempuan itu, netra birunya mengamati sekitar sembari menerkara apa yang akan dilakukan Angel.

Jlep...

Bola matanya melebar, waktu seolah berhenti berputar, detak jantungnya meningkat, nafasnya tercekat.

Angel tertawa. "Hahaha ... lo akan menderita setelah ini, Al. Ngga akan ada yang percaya lagi sama lo."

Alexa menatap begitu tajam pada Angel yang masih tertawa. "Haiss! Harusnya tadi lo bilang kalo mau mati, gue akan dengan senang hati bantuin dorong lo ke bawah sana daripada tangan gue harus kotor gara-gara darah menjijikkan lo ini, sialan!"

Balasannya membuat Angel melebarkan mata, dia tidak melihat sedikitpun rasa ketakutan pada bola mata biru itu. "L-lo?!"

Alexa tersenyum miring sembari mengangkat kedua alisnya. "Lo pikir gue bakalan ketakutan? Sayangnya ngga ada rasa takut dalam diri gue. Pikiran lo terlalu konyol! Jangan harap gue bakalan nolongin lo, mau lo mati sekalipun gue ngga peduli! Ngga ada rasa kasian di otak gue."

Tap... Tap... Tap...

Tap... Tap... Tap...

Terdengar banyaknya langkah  kaki mendekat dari luar sana, lalu pintu rooftop terbuka dengan kasar.

BRAK...!

"AL ...."

"ALEXA  ...."

"CACA  ...."

Tiga perempuan mendekati Alexa sembari menutup mulutnya tidak percaya. "Al, d-dia?"

Alexa menampilkan senyum miringnya.

"ANGEL ...."

*****

Gimana prolognya?

Penasaran cerita selanjutnya?

Mari menyelami dunia Alexa di chapter selanjutnya

See u

Jangan lupa tinggalkan jejak sebanyak-banyaknya 💙💙