Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
enjoy reading~ •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun tak berhenti berdecak kagum di seperjalanannya menuju tempat yang akan di tuju. Menurutnya, ini terlalu indah dan benar-benar menakjubkan. Di pastikan momen ini akan masuk pada memory core miliknya dan tak akan terlupakan.
Sesampainya di tempat tujuan, Chanyeol segera menggenggam tangan si mungil untuk menyusuri area flyer tempat mereka melakukan sesi date sebagai sepasang suami. Binar sabit itu memancar terang, tak berhenti mengucap syukur melalui bibir kecil yang memiliki rasa manis jika di kecap.
Hanya mereka berdua.
Sudah lama sekali mereka tidak melakukan hal-hal manis seperti ini. Jika dulu Chanyeol bersungut-sungut, kali ini ia yang mendamba ingin melakukan hal manis untuk memuja satu-satunya suami yang ia miliki.
Karena memang si mungil itu pantas mendapatkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah~ aku benar-benar sangat senang! Paman~! Lihatlah! Woah! Itu menakjubkan!" entah sudah yang ke berapa kali. Hari ini adalah hari kedua mereka berada di Singapura.
Chanyeol tersenyum kecil saat menatap lekat sang suami, "Aku mencintaimu, bocah kecil" ucapnya tulus. Teramat tulus.
Yang di maksud kini menoleh dan mengerjap pelan, "Memang sudah seharusnya, karena kau suamiku dan juga aku adalah Papa dari kelima anak-anakmu hehehe~"
