bonus chapter 2⚠️

5.2K 448 136
                                    

serem banget di teror fansnya bocah kecil 🙈 jadi kena demo berjamaah🙈

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

serem banget di teror fansnya bocah kecil 🙈 jadi kena demo berjamaah🙈

⚠️hanya fiksi
•••

Baekhyun sudah menantikan hari ini tiba sejak lama.

Di genggamannya sosok gadis kecil sudah berceloteh riuh menantikan kepulangan sang Ayah, sementara di gendongan yang satu bayi lelaki berusia 7 bulan itu tengah tertidur pulas mendekapnya erat.

"Papa, Ayah sudah dimana? Apakah masih lama?" tanyanya cemberut.

Baekhyun menunduk dan tersenyum kecil, "Sabar ya. Sebentar lagi Ayah akan tiba" jawabnya memberikan pengertian.

Sementara si gadis kecil kini memanyun sempurna. Meski sudah memiliki gelagat bosan yang tak tertahankan, ia masih tetap bersikap manis dan melirik sekitar menantikan kepulangan sang Ayah. Ketiganya sedang berada di kompleks kemiliteran bersama keluarga tentara lainnya—menunggu kepulangan sang Ayah; suami; dan anak lelaki mereka dari tugas dinas di Gwangju selama seminggu.

Baekhyun menyukai perasaan ini. Perasaan berbahagia menunggu kepulangan yang terkasih.

Kira-kira 5 menit kemudian deretan tronton kini memasuki area kemiliteran dan mulai berbaris untuk berhenti di lapangan besar di depan sana. Sontak seluruh atensi yang sudah menunggu di salah satu ruangan serba guna itu sontak bangkit berdiri dan berbondong-bondong keluar untuk berdiri di sisian lapangan.

"Ayo, Papa! Nanti Ayah sulit mencari kita!" jeritnya antusias. Baekhyun terkekeh kecil mengikuti tarikan tangan si kecil, "Ayah selalu tahu kita menungggunya dimana, sayang"

Namun perkataan Baekhyun tak di gubris oleh si kecil yang sudah begitu antusias dan tidak sabar bertemu sang Ayah. Ketiganya sudah berdiri di sisian lapangan setelah satu persatu tentara menuruni tronton itu dengan tertib. Para pemilik tubuh tinggi tegap itu kini ikut berlarian mencari keluarga mereka yang sudah menunggunya di sini sejak pagi buta.

Total ada 7 tronton dan perlahan mobil itu telah kosong.

Tiba-tiba nafas Baekhyun tercekat. Paman Tentara dimana?

Seluruh mobil tronton kembali melaju untuk ke area parkir di tempat seharusnya. Si kecil mulai menjerit memanggil nama sang Ayah secara bersahut-sahutan di tengah ramainya lapangan.

"Ayah?! Ayah Chanyeolie~?! Ayaaaaaah~? Eung—Ayah ini Hyunnie~ Ayaaaah~?!" sahut si cantik.

"Ku mohon" lirihnya. Tubuh mungil itu mendadak lemas.

Baekhyun mulai menoleh kesana kemari, mencari-cari sang suami yang tak kunjung ia temukan. Menepis berbagai pikiran negatif yang mulai menguasai pikiran. Tidak mungkin, kan? Jangan katakan bahwa—tidak, tidak, Paman Tentara pasti kembali ke pelukannya tanpa kekurangan sesuatu apapun. Paman sudah berjanji padanya. Benar kan?

UNEXPECTED FATE✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz