05. The accused

261 60 18
                                    

08Des2022;thursday

.

.

________________________________________

Kembali gadis yang tadi menangis sesenggukan di hadapan ku, nekat melumat bibirku lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kembali gadis yang tadi menangis sesenggukan di hadapan ku, nekat melumat bibirku lagi.

Dan situasi yang paling bodoh diantara semua ini adalah; aku yang malah diam saja dan menikmati setiap bagian sentuhan bibirnya yang membasahi belah bibirku bergantian.

Aku tidak bohong.

Tubuhku tiba-tiba saja enggan menolaknya.

Mungkin faktor hormon yang bergejolak di masa puber ku sekarang. Aku tidak tau, tapi ku kira ini sudah pasti bukan soal cinta.

Aku tidak menganggap Lisa sedalam itu —tentu saja... Kan?

Aku terdesak, sampai harus menyangga tubuhku dengan kedua tanganku di belakang. Lisa sendiri sudah mendudukkan diri di atas pangkuan ku. Meremas rambutku, sambil terus mempermainkan bibirku sesukanya. Hingga lama kelamaan, tubuh kami terdorong kepada matras yang selama beberapa hari terakhir ini menjadi tempatku bermimpi indah.

Bisakah ku sebut ini mimpi indah juga?

Atau justru sebaliknya?

Aku berani bersumpah, tak sedikit pun aku membalas lumatannya.

Bukan apa-apa... Hanya saja, aku tidak mengerti bagaimana caranya!

Aku dipaksa berbaring kali ini, bahkan Lisa sudah mengalihkan kecupannya pada telingaku, lalu turun menghisap sisi kulit leherku. Ah, terlalu menggelitik rasanya. Aku sedikit bergetar dan refleks menjauhkan wajahnya yang bernafsu dari leherku.

Kami jadi bertatapan, dengan kondisi gadis itu yang menindih ku.

Cukup lama.

Aku juga tidak mengerti kenapa tiba-tiba aku jadi terbawa suasana seperti sekarang, tapi kemudian aku seperti di sadarkan oleh sesuatu.

"Aku menyukaimu." Ucapnya, yang lantas membuat ku terpaksa menghempas tubuh ramping itu dari atas tubuhku.

Aku terduduk, sambil menatap bingung kondisi kami sekarang.

"Tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku benar-benar tidak bisa. Usia kita bahkan belum benar-benar legal. Aku takut itu akan mempengaruhi masa depan kita."

"Lalu kau menolakku?"

"Tidak, aku bukan menolakmu. Aku hanya---"

"Kau menyukai gadis lain?"

Aku kembali hening. Jujur saja, tiba-tiba aku merasa bingung untuk menjawab bagian yang ini.

Oh, umm, ya... Bisa saja karena aku masih menyukai Lyn kan?

My Sour PieWhere stories live. Discover now