✙ SILENT MIDNIGHT ✙ [revisi]

✙ SILENT MIDNIGHT ✙ EPISODE : 7

Dua bulan berlalu dengan sangat lambat, kedua kubu ini sudah menyatakan perang satu sama lain.

Soviet dan teman-temannya sudah menjadi bagian dari para pejuang, mereka bertiga benar-benar hebat kuat bertahan selama satu bulan terakhir di camp pelatihan.

Mereka berempat mendapatkan tempat tinggalnya sendiri, tapi semenjak mereka ikut turun berperang di barisan belakang sebagai support, bukannya semakin erat tapi malah sebaliknya.

China dan Soviet masuk kedalam Divisi pasukan laut, sementara Reich berada di lingkungan Divisi darat.

Dua bulan yang lalu, mereka ikut pelatihan, banyak sekali anak-anak yang mati karena pelatihan yang cukup keras itu. Bayangkan saja anak dibawah umur belum legal dipaksa turun untuk berperang, walaupun di barisan paling belakang, perang ya perang, ketika mereka melihat temannya mati tertembak di hadapannya-- trauma yang sangat besar akan menjadi mimpi buruk selama hidupnya.

Anak-anak yang bertahan hanya beberapa ratus orang saja, dan kebanyakan dari mereka berumur 11 tahun keatas.

China dan Soviet mereka unggul dalam pertarungan di atas air, sementara Reich dia benar-benar payah dalam hal berenang. Itulah yang membuatnya gagal berjuang bersama kedua temannya.

China : Akhir-akhir ini Reich pulang larut malam, apakah dia baik-baik saja?

Tanya China khawatir.

Soviet : Entahlah, tapi aku dengar anak yang masih di bawah umur ditempatkan di bagian belakang bersama dengan para ahli medis. Jadi aku pikir kau tidak perlu cemas tentang Reich, dia pasti baik-baik saja.

China : Syukurlah kalau memang dia hanya bertugas bersama para relawan, itu pasti membuatnya sangat sibuk.

Sebuah aturan, semenjak hari penyerangan itu, sedikit demi sedikit Kubu ini sudah mempersiapkan diri untuk berperang, beberapa bangunan yang layak pakai dijadikan tempat untuk mereka kembali.

Anak seperti Reich bisa pulang maksimal jam dua belas malam setelah melakukan pekerjaan, Soviet dan China yang berada di Divisi laut bertugas sebagai mata elang para crew awak kapal, mereka berdua sukses dijuluki dengan Red eagle eye.

Hampir tengah malam, Reich akhirnya kembali dengan luka goresan, memar di seluruh tubuhnya.

Soviet : Reich!

Seru Soviet tidak percaya dengan pemandangan yang dibawa oleh temannya ini.

Soviet : Kau diserang?!

Reich : Ah tidak apa-apa, ini hanya luka biasa kenapa kalian panik seperti itu, bukanlah kalian juga mempunyai nya, tanda perjuangan?

Balas Reich sambil bergurau.

China : Tapi ini cukup parah.

Reich : Ahaha jangan khawatir, semua ini sudah ku obati.

Reich : Hmm kalau begitu aku akan pergi beristirahat, selamat malam.

China dan Soviet saling bertukar pandangan, mungkin Reich lelah hari ini, lebih baik mereka menanyakannya besok pagi saja.

Keesokan harinya, ketika China dan Soviet ingin menanyakan kabar Reich, orang yang akan mereka tanyakan itu sudah tidak ada.

Reich pergi dari jam 3 subuh, dia mendapatkan panggilan untuk kumpul lebih awal. Reich adalah perwakilan dari anak seumurannya pada Divisi darat.

??? : Semalam, aku mendapatkan pesan dari mata-mata yang sudah ku siapkan di Kubu Nato, di surat itu dia menuliskan bahwa Kubu Nato akan bekerja sama dengan Kubu Asean! Walaupun ini hanyalah rumor, tapi kita harus waspada terhadap Kubu Asean-- karena mereka Kubu netral!