#48 Suga x Chaeyeon

Start from the beginning
                                    

"Tulip merah, artinya ketulusan cinta. Gerbera daisy, lambang keceriaan dan ketulusan juga. Dan sekarang bunga matahari," Chaeyeon melirik buket di dekatnya. "Ungkapan untuk kesetiaan. Wah, siapa perempuan beruntung yang diberi bunga olehnya selama tiga hari berturut-turut?"

Lonceng mungil di atas pintu utama berbunyi, menandakan seseorang baru saja masuk. Chaeyeon refleks menutup bukunya, lalu tersenyum ramah menyambut si calon pembeli.

"Kak Yoongi, selamat datang," ujarnya sembari membungkukkan badan. "Udah aku siapkan buket bunga mataharinya,"

"Terima kasih lagi, Chaeyeon. Kamu memang bisa diandalkan," balas Yoongi. Saat melihat buket tersebut, rautnya secerah bunga-bunga itu.

"Oh jelas! Kepuasan pelanggan itu prioritas kami, jadi saya harus profesional," kata Chaeyeon. "Nggak pake note lagi, Kak?"

"Enggak usah. Tapi aku boleh pesan bunga lagi untuk besok?" tanya Yoongi.

"Tentu. Mau buket bunga apa?"

"Lisianthus," jawab Yoongi. "Kamu tau kan? Yang mirip mawar, tapi tanpa duri,"

Chaeyeon tertegun. Ia tahu bunga yang dimaksud. Bunga kembaran mawar dengan mahkota yang bertumpuk itu berarti 'cinta yang tak berubah'.

"Chaeyeon?" panggil Yoongi pelan.

"Ah iya, Kak. Aku tahu kok. Setelah ini langsung aku siapkan,"

"Tidak usah buru-buru. Kakak besok ambil itu waktu petang saja, setelah pulang kerja,"

Chaeyeon mengangguk. Yoongi seperti biasa pamit setelah mengucapkan pesanannya, dan Chaeyeon bersiap menunggu pelanggan lain.

_______

Siang ini, tampak enam orang pelanggan memenuhi toko bunga. Mereka mengitari rak-rak bunga sebelum meminta penjaga toko untuk mengemas.

Chaeyeon sibuk menghitung belanjaan di kasir, sedangkan temannya mendampingi pengunjung. Mungkin memberi penjelasan terkait makna bunga.

"Warna mawarnya agak lain ya Kak," pelanggan itu menunjuk buket bunga lisianthus pesanan Yoongi.

"Itu bukan mawar," sahut Chaeyeon. "Itu namanya lisianthus. Memang serupa mawar, tapi yang ini tanpa duri,"

Pelanggan berjenis kelamin perempuan itu manggut-manggut, lalu merogoh dompetnya setelah Chaeyeon menyebutkan harga. Gadis itu pun berbalik setelah menerima belanjaannya, bersamaan dengan Yoongi yang baru saja masuk.

Seperti biasa, Chaeyeon mengulurkan pesanan pria itu sambil menyebut harga. Yoongi akan membayarnya sekalian memesan untuk besok.

"Bunga snapdragon?" gumam Chaeyeon setelah Yoongi keluar. "Itu mewakili ucapan terima kasih dan ketertarikan,"

"Ketulusan cinta, keceriaan, keberuntungan, kesetiaan, dan sekarang ungkapan terima kasih. Serius, Kak Yoongi memberikan itu semua untuk satu orang?"

_______

Perempuan paruh baya itu mengizinkan Chaeyeon masuk dan bertemu pasien. Chaeyeon mengangguk ketika wanita itu mau pergi sebentar ke rumahnya.

Hari ini, Chaeyeon izin masuk kerja di malam hari. Ia bertukar shift dengan temannya agar bisa menjenguk Sanha. Pacarnya itu sudah dua hari dirawat inap karena kecelakaan motor.

"Chaeyeon!" Sanha menyapa ramah.

Chaeyeon tersenyum, "Gimana keadaan kamu?"

"Mendingan. Kemarin aku jalan-jalan sama Mama keliling halaman. Kakiku udah lebih enakan," jawab Sanha. "Mana Mama?"

Lee Chaeyeon StoryWhere stories live. Discover now