Chapter 33 [S²]

184 17 8
                                    

[Ada Apa Dengan Leon?]

[Kanglim × Leon]

Warning : Typo, Dll

~•••~

“Hoekk”
.
.
.
.
.
.
.

Leon masih muntah muntah dikamar mandi,kanglim bahkan sampai membantu leon. Dia memijat belakang leher leon agar gampang untuk leon muntah

“Kita Ke Dokter saja ya?” tanya kanglim,dia khawatir dengan leon

Leon menggeleng menanggapi ucapan kanglim,dia berbalik mengahadap kanglim.

“Tidak usah, aku istirahat saja” ketus leon,dia beranjak pergi dari kamar mandi meninggalkan kanglim seorang

“Sebenarnya dia itu kenapa? Hahh..” batin kanglim,dia menghela napas lelah.

Kanglim berjalan,dia pergi dari kamar mandi untuk pergi ke kamarnya.

Saat sampai dipintu kamar kanglim membuka pintu tersebut,namun dia tidak melihat leon dimanapun. Sampai suara muntahan lagi lagi terdengar ditelinganya. Lantas kanglim mencari asal suara tersebut,dan ternyata itu dari kamar mandi yang ada di kamarnya.

Dia yang ingin membuka tiba tiba saja terhenti karna pintu kamar mandi sudah terbuka menampakan seorang pemuda bersurai pirang.

“Masih mual? Kau sakit? Kita kedokter saja ya?” ucap kanglim,dia menempelkan tangannya dikening leon untuk memeriksa apakah leon panas atau tidak

“Tubuhmu tidak panas, tapi apakah masih mual hm?” khawatir kanglim,setelah memeriksa,kanglim pun menyingkirkan tangannya dari kaning leon.

“Hm,sedikit” leon berucap sedikit pelan,mungkin dia masih marah

“Kau kenapa?semenjak dikafe kau tiba tiba marah padaku?” tanya kanglim, dia menatap mata leon walau mata leon tidak menatap mata kanglim.

“Lihat mataku leon” suruh kanglim,tapi leon masih enggan melihat mata kanglim

“Leon..” kanglim memanggil leon sangat lembut, hingga akhirnya leon menurut menatap mata kanglim

“Kau Kenapa? Marah?” tanya kanglim

“Sudah tau aku marah kenapa kau malah bertanya!!” ucap leon dia memalingkan wajahnya.

Tapi tiba tiba tubuhnya ditarik mendekat kearah kanglim,karna tangan kanglim menarik pinggangnya.

“Marah karna apa?” tanya kanglim,leon benar benar dibuat kesal oleh kanglim

“Apakau pura pura!! Apa kau tidak menyadari kesalahanmu hah?!!” leon sudah tidak tahan,matanya sudah mulai berair

“Apa maksudmu? Aku tidak mengerti”

“Kau hanya pura pura tidak mengertii!!!” air mata leon sudah tidak bisa ditahan itu pun akhirnya mengalir

“Aku benar benar tidak mengerti,leon jangan menangis. Baiklah jelaskan padaku agar aku mengerti” ucap kanglim,dia memegang pipi leon dan mengelap air mata leon yang mengalir dipipi menggunakan ibu jarinya.

☆Aku Akan Selalu Menjagamu!☆Where stories live. Discover now