Chapter 20

219 15 12
                                    

[Tahun Berlalu]

[Kanglim × leon]

~•••~

Dua tahun kemudian. Kini terlihat pemuda bersurai pirang tengah menunggu seseorang didapan gerbang Universitas Dirinya Kuliah.Dia leon, dia memang sehabis lulus SMA dia lanjut kuliah.

Dia seperti sedang menunggu seseorang menjemputnya? Mungkin. Sampai akhirnya terlihat mobil sport berwarna hitam sedikit abu abu itu berhenti dihadapan. Dan terlihat pria menggunakan jas keluar dari mobil tersebut.

Pria itu menghampiri leon sembari tersenyum, leon pun membalas senyuman pria itu. Pria itu ada tunangan leon. Ya setelah lulus SMA leon dijodohkan, bisa dibilang ditunangkan terhadap dia depannya ini.

“Ayo Pulang” ucap pria itu, leon mengangguk. Mereka berjalan kearah mobil, pria itu membukaan pintu mobil,leon terkekeh saat pria ini membukaan pintu untuknya.

Setelah leon masuk, dia pun ikut masuk kemobilnya dan melajukan mobilnya itu.

Namun perjalan mereka terhenti karna macet, dan leon merasa bosan karna itu. Dia tidak tahan akan keheningan.

“Kanglim, bagaimana dikantor?” leon memecahkan keheningan mereka, pria yang leon panggil sebagai kanglim itu menengok.

“Lancar saja kok sayang” choi kanglim ya itu dia tunangan dari leon raymond itu tersenyum

“Apa aku merepotkanmu? Aku takut dikantor kau sibuk, dan kalau kau sibuk aku bisa pulang sendiri” kanglim menggeleng mendengar ucapan leon

Kanglim mengelus surai pirang lembut milik leon “Aku Tidak Sibuk Leon” ucapnya

“Aku Cuma Takut Kau Sibuk” ucap leon yang rambutnya masih setia dielus oleh pria disamping nya ini.

“Aku Tidak akan sibuk untukmu sayang” ucapan kanglim membuat pipi leon merona

“I─iya seterah!” kanglim melihat tingkah laku kekasihnya itu hanya terkekeh

•••

Hingga mereka sampai dirumah leon, kanglim mengantarkan leon sampai rumahnya walau tadi leon memaksa untuk turun disupermarket karna ingin beli sesuatu. Leon sudah meminta kanglim pergi duluan karna dia takut dikantor pria itu sedang sibuk. Namun kanglim pun memaksa untuk menunggu leon saja.

“Terima Kasih Ya Sudah Menjemputku” ucap leon sembari mengecup pipi kanglim

“Sama sama sayang,lagi pula aku tidak keberatan” kanglim membalas kecupan leon,namun bukan di pipi melainkam dibibir secara singkat,Yang lagi lagi membuat leon merona.

“Kalau begitu aku pergi dulu ya” ucap kanglim sembari mengelus rambut leon.

Leon mendengar itu hanya mengangguk sembari tersenyum “Iya, hati hati!” ucapnya sembari melambaikan tangannya saat kanglim menuju kemobilnya

Saat ingin membuka pintu mobil kanglim terhenti. Untuk membalas lambaian leon, leon pun melihat itu tersenyum. Sesudah membalas lambaian tangan kanglim pun masuk kemobilnya dan melajukan mobilnya.

☆Aku Akan Selalu Menjagamu!☆Where stories live. Discover now