bab 5

38 11 2
                                    

AWALI DENGAN MEMBACA TA AWUDZ "BISMILLAH"

***

PERINGATAN!!

▶ Jika ada persamaan tokoh, alur, atau apapun itu, saya minta maaf, ini murni dari pikiran saya

▶ jangan banding bandingin cerita saya dan cerita yang lainnya ya okh.

▶kalo ada typo atau apapun kasih tau aja ngga papa entar saya Perbaiki

▶Kalo banyak tanda tanda titik atau koma yang salah atau Apapun itu saya minta maaf karena saya masih belajar.

Okh segitu aja semoga kalian enjoy dan suka

****

Entah sudah berapa kali seorang gadis meminta maaf kepada MUA karena gadis itu selalu menangis dan  membuat bedak Gadis itu sedikit luntur,tak ada make up tebal tebalan karena Raina tak suka Wajahnya di make Up dengan Sangat tebal, walaupun ini Hari spesialnya tapi menurutnya ini adalah hari sialnya, dirinya harus menikah dengan seorang laki laki yang bahkan Gadis itu tak tau rupanya,pikiran pikiran negatif selalu bersandar di pikirannya, bagaimana jika jelek? Tua gitu? Om om? Atau kakek kakek? Semuanya bersarang di kepala Gadis itu

"Maaf" ujar Raina saat Dirinya menangis kembali

MUA yang melihat itu hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya "udah biasa buat saya"

"Nikah itu bagaimana mba?" Tanya Raina,entahlah ucapan itu tiba tiba Keluar dari bibirnya

MUA itu yang bernama Andin tersenyum "Saya belum nikah" jawab Jujur Andin

Raina yang mendengar itu membulatkan kedua matanya dan setelah itu tersenyum canggung "Maaf mba" ujar Raina penuh penyesalan karena berbicara seperti itu,aish mulutnya ini sama sekali tak bisa di Kontrol

"Congor sialan!!" Batin Raina

"Tapi mba udah Cocok nikah, sedangkan saya,saya belum cocok nikah, tampang tampang saya masih lugu dan polos malah di paksa nikah" ujar Raina lagi

"Karena kamu udah ketemu sama jodoh kamu,kalo saya mungkin masih di jalan" jelas Mba Andin

"Yang bakal nikah sama saya ganteng ngga ya mba?" Tanya Raina mengetuk ngetuk dagunya berfikir

"Ganteng pasti,mba Rainanya aja cantik masa Suaminya ngga ganteng?"jelas Mba Andin

"Idih sepupu Gue Ya Allah cantul bet" heboh Nara ketika gadis itu masuk kedalam kamar Nara, bahkan Raina hampir berjingkrak

"Bacot anjing Lo ngagetin dia" Decak Caca

"Sorry sorry Gue soalnya surprised melihat ke prettyan Sepupu Gue" jelas Nara tak mau disalahkan padahal Gadis itu memang salah

Raina yang mendengar itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya,tiba tiba saja terdengar bahwa Pernikahan akan di laksanakan dan Tiba tiba saja kedua telinganya mendengar suara seseorang Yang sedang mengucapkan Akad di bawah sana.

"ANJING DIA UDAH KESINI?" Tanya Raina ke pada Dua sepupunya,Nara dan Caca yang mendengar itu menganggukan kepalanya membuat Raina diam diam Mengepalkan kedua tangannya

"Kenapa Lo ngga bilang?" Tanya Raina penuh amarah

"Karena Lo ngga nanya,lagian emang Lo ngga denger Tadi rame rame di bawah nyambut Suami Lo?"

"Bangsat,Ayo Cepet Gue mau kabur" ucap Raina sembari ancang ancang Menarik ke atas baju pengantinnya yang sangat ribet itu,huaaa rasanya dirinya ingin menangis saja

Pak Bujang ( On Going )Where stories live. Discover now