bab 4

61 11 1
                                    

AWALI DENGAN MEMBACA TA AWUDZ "BISMILLAH"

***

PERINGATAN!!

▶ Jika ada persamaan tokoh, alur, atau apapun itu, saya minta maaf, ini murni dari pikiran saya

▶ jangan banding bandingin cerita saya dan cerita yang lainnya ya okh.

▶kalo ada typo atau apapun kasih tau aja ngga papa entar saya Perbaiki

▶Kalo banyak tanda tanda titik atau koma yang salah atau Apapun itu saya minta maaf karena saya masih belajar.

Okh segitu aja semoga kalian enjoy dan suka

***

Kini bel pulang sekolah sudah berbunyi, awalnya Raina ingin pergi ke mall bersama Alna tetapi gadis itu tiba tiba saja di telpon oleh bundannya untuk Pulang secepatnya,Raina yang Di telpon untuk pulang cepat awalnya curiga,tumben bundannya menelpon dirinya untuk pulang,tapi tak mau berfikir negatif Akhirnya Raina pulang kerumah dan membatalkan Jalan jalan dengan Alana

Raina mengerutkan dahinya bingung ketika melihat Rumahnya sudah di hias seperti acara nikahan?,siapa yang nikah? Kenapa dirinya tak tau?

Dengan wajah kebingungan Raina pun Masuk kedalam Rumahnya,tapi sebelum itu gadis itu Menaruh sepedanya itu terlebih dulu di Pinggir rumah bersama mobil dan motor orang tuanya

Wajahnya bertambah bingung Kala melihat dari luar Sudah ada sepupu dan tantenya,ia pun melirik ke arah pa Didin,Satpam di rumahnya

"Pa,ini ada acara apa?" Tanya Raina Memastikan

"Ouh acara nikah atuh non,masa non Raina ngga tau?" Ucap Pa Didin dengan senyuman pria paruh baya itu

"Pernikahan?"

"Siapa mang?" Tanya Raina mulai kepo

Bukannya menjawab Pa Didin hanya tersenyum Membuat Raina yang melihat itu menghela napasnya, memangnya siapa yang menikah? Apa bundannya? Ouh tidak mungkin bunda dan ayahnya itu menurutnya sudah bucin akut dan tak tertolong, sedangkan Adik laki lakinya? Gila ngga mungkin adiknya masih berumur 6 tahun tidak mungkin nikah,Apa sepupunya? Tantenya? Tapi kenapa dirumahnya? Apa mereka sudah tak mempunyai rumah?

Sedang berfikir dengan keras tiba tiba dari belakang Bundannya memanggilnya membuat Raina membalikkan badannya

"Raina masuk" ucap Ibunya,mau tak mau Raina pun menuruti Ucapan ibunya biar nanti dirinya memikirkan siapa yang nikah,atau bisa dirinya nanti akan bertanya dengan bundanya, ayahnya atau sepupunya

"Baru pulang Rai?" Tanya Nara sepupunya,Raina gadis itu hanya menganggukkan kepalanya

"Kamu masuk kamar aja,mandi terus,entar bunda bakalan nyusul kamu kesana" ujar Bundannya yang di angguki oleh Raina

"Eh,Rai Gue ikut deh ke kamar" ucap Nara yang di angguki Kepala oleh Raina

"Gue juga ikut lah idih,Kagak di ajak ajak Gue" ucap salah satu lagi sepupunya Caca

"Nggih,sok"jawab Raina

***

"Eh yang mau nikah siapa?" Tanya Raina setelah gadis itu sudah Selesai mandi dan sekarang gadis itu hanya keluar dari kamar mandi dengan Memakai kimono dan jangan lupakan Di kepalanya handuk yang di lilit oleh gadis itu

Nara dan Caca yang sedang Bermain ponsel mereka sendiri lantas saling memandang satu sama lain membuat Raina mengerutkan dahinya bingung

"Jawab anjing,bukan cuma tatap tatapan doang" kesal Raina karena tak ada jawaban dari kedu sepupunya

Pak Bujang ( On Going )Where stories live. Discover now