24. Kesepakatan

51 19 8
                                    

Saat ini aku berada di ruangan yang sama ketika aku dan Selena sama-sama menjadi majikan dan budak, bersama Hazel yang kini memandangku dengan pandangan tajam nan menusuk dari sofa tempatnya duduk.

Ughh, sudah lama aku tak mendapat sorot mata seperti ini.... Tapi, aku tidak akan goyah! Sekarang aku mempunyai [Master of Misfortune] yang menahan ketidakberuntunganku!

Aku yang sekarang sudah berubah!

Ayo, Chandra! Tunjukkan kepada dunia bahwa kau sudah berubah—walau hanya sedikit!

"Sebenarnya sebelum kemari, aku berdoa memohon skill kepada dewa di Gereja Delapan Jalan." Aku menjelaskan singkat mengenai maksud 'eksperimen'-ku sebelumnya namun tentu, aku tidak mengungkapkan semuanya.

Aku memberitahukan Hazel mengenai [Miracle Healing], "Dan menurut deskripsinya, aku mampu menyembuhkan cedera atau luka hingga ke tahap tertentu dalam sekejap tetapi sebagai bayarannya, aku hanya bisa menggunakan skill ini seminggu sekali."

Tentu saja itu bohong.

Jika aku berkata [Miracle Healing] dapat menyembuhkan semua cedera atau luka fisik tanpa terkecuali dan aku bisa memakai skill tersebut setiap hari maka ada kemungkinan dia akan memintaku menyembuhkan semua budak ilegalnya yang mengalami cedera ataupun sakit parah setiap hari.

Aku memang ingin membantu para budak ilegal ini tapi di saat yang sama, aku juga tidak mau repot dan dimanfaatkan oleh pembisnis satu ini!

"Begitu rupanya." Hazel mengangguk memahami penjelasanku, "Jadi, kau ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyembuhkan gadis itu sekaligus mencoba skill tersebut?"

"Benar." Aku mengiyakan pertanyaan Hazel, "Dan jika percobaan ini berhasil, maka kurasa aku tidak perlu membeli pil atau ramuan obat tingkat tinggi untuk memulihkan tubuh Selena."

"Ditambah lagi, aku tidak ingin dilihat orang sebagai pemilik budak miskin yang hanya bisa membeli budak cacat saat perjalanan kembali ke penginapan nanti," tambahku sedikit gugup membayangkan pandangan orang-orang di sekitar saat aku kembali bersama budak tanpa sebelah lengan, kaki, maupun mata.

Hazel melipat tangannya di depan dada memikirkan sesuatu selama beberapa saat sebelum kembali bersuara, "Baiklah, kau boleh menggunakan ruangan ini sebagai eksperimen namun sebagai gantinya, aku ingin melihat proses eksperimen ini."

Hmm, kedengarannya tidak terlalu buruk, sih.

Aku tak terlalu ingin membawa Selena keluar dari ruangan mengingat dia mengalami kendala saat berjalan karena hanya memiliki satu kaki dan itu dapat merepotkannya.

"Baiklah, tapi jika eksperimen ini berhasil tolong rahasiakan." Aku membalas perkataan Hazel."

Hazel dengan cepat mengangguk dan mengeluarkan selembar kertas lain, lalu segera menuliskan sesuatu pada kertas tersebut dan memperlihatkannya kepadaku, "Ini adalah kertas perjanjian yang terbuat dari kertas dan tinta sihir. Kau tahu apa artinya?"

"Aku pernah membacanya di buku namun belum pernah melihatnya secara langsung," jawabku sedikit terkagum memandang kertas itu.

Kertas perjanjian—sesuai namanya merupakan kertas yang sering digunakan untuk membuat perjanjian. Kertas yang dipakai seringnya terbuat dari perpaduan antara bubur kertas sederhana dan Mana tertentu.

Jika dua pihak atau lebih menulis syarat dan ketentuan tertentu pada kertas ini dan menandatanganinya, maka seperti yang dijanjikan mereka tidak akan bisa berbuat sebaliknya dari syarat dan ketentuan tersebut.

Dalam kasus sekarang, Hazel menulis ketentuan agar dirinya dapat menyaksikan eksperimen [Miracle Healing]-ku kepada Selena dengan syarat tidak akan memberitahu siapapun mengenai hasil eksperimen ini jika berhasil.

Rais der MisfortunasWhere stories live. Discover now