You're Mine

3K 107 4
                                    

Dion pov's

Haha lucu banget kalau aku ngebayangin ekspresi ade saat ini, karena aku bilang aku ada di rumahnya sekarang.

"Temen sekelasnya ade?"
"Mm, bukan om, cuma kebetulan bertemu waktu itu"
"Waktu kapan?"
"Waktu itu ade nabrak saya, dan minuman saya terjatuh ke selokan, dan ade yang menggantikan, setelah itu kami kembali kekelas masing-masing berbarengan, disitu saya berkenalan dengan ade"

Sumpah aku serasa di interogasi sekarang ._. Gak papa deh, demi ade. Gue jawabnya juga alakadarnya kok, ngapain takut?

Dan kak rama, sudah sangat jelas terlihat menahan tawa melihat aku diinterogasi seperti itu, dan juga kakaknya ade yang satunya, kak ryan hanya memangku anaknya, dan sesekali terlihat menertawakanku.

Oh god keep me strong!

"Begitu, kamu .." ujar ayahnya ade terpotong, "dion?" tanya seseorang kaget,Gadis cantik yang hanya memakai baju tidur biru langit.

Siapa lagi? Ya ade-lah.

"Iya?" jawabku, "ngapain kesini?" tanyanya lagi sambil mendekati kami. "Kembalikan dompet nih!" kata kak rama yang sudah mewakili niatku.

"Astaga makasih ya!" balasnya, duh manisnya! "Baru aja tadi di omongin ngajak main kesini, eh orangnya sudah kesini dengan sendirinya, wah!" kata seorang yang baru keluar dengan nampan berisi minuman.

"Apaan sih kak syifa!" tegur ade, haha lucu sekali. 'Apa ini? Mereka ceritain aku? Serasa geer haha' batinku.

"Sering-sering aja dion, main kesini" kata kak rama, "haha iya kak," jawabku. Sedangkan ade? Dia berusaha menutupi wajahnya yang sedang blushing sekarang.

"Pasti kamu kerepotan kan, jagain ade? Dia memang begitu orangnya" kata kak ryan sambil tertawa. " haha Engga kok kak ?" kataku.

"Udah ah, kenapa ade mulu sih" balas ade, sewot.

"Yasudah kalian lanjutin saja ceritanya ayah ada urusan diluar sebentar" kata ayah berlalu oergi sambil membawa kunci motor.

"Kan bisa besok ngembaliinnya?" tanya ade. "Kalau ada penting gimana?" balasku, "kan jadi ngerepotin" ujarnya menutupi wajahnya yabg memerah.

"Gak papa kok, gakngerepotin sama sekali" jawabku lalu tersenyum, "ehem" goda kak rama.

"Yaudah aku pulang dulu ya, takut di cariin mama nanti, aku belum ngabarin soalnya" ujarku, ia hanya mengangguk, lalu mengantarku keluar.

"Hati-hati ya"

Aku hanya, mengangguk dan melambaikan tangan, dan menancap gas motorku.

Ade pov's

"Ehem yang lagi kasmaran"
"Apaan sih kak rama,"
"Sering-sering, di ajak kesini de, biar ada yang temenin"
"Lah? Kak syifa juga ikut-ikutan?"
"Haha, liat gak tadi mukanya ade merah banget?" ujat kak ryan yang sudah tertawa ngakak, dan seketika semuanya ikut menertawakanku.

Akupun lebih memilih masuk ke kamarku,

Keesokan harinya

"Pagi dee" sapa keempat teman-temanku kompak.
"Pagi, pasti ada apa-apa ni, kok kalian nyengir gitu sih?"

Dan seketika mereka mengerubungiku

"Hehe, kemarin dion kerumahmu?"
"Ngapain?"
"Orangtuamu gimana?"
"Cerita dongg!"

"Siapa yang cerita? Pacar-pacar kalian? Hmm, mulai dri mana ya?" balasku.

Akupun menceritakan 'kisah memalukan' kemarin *jiaahh*

it's you ❤ [COMPLETE]Where stories live. Discover now