Part 48: Cemburu?

Start from the beginning
                                    

"Kau bukanlah siapa-siapa disini jadi tidak perlu sok tau tentang hal itu" sungut Kaila

Nasyah tertawa hambar "bukan siapa-siapa?" Ulangnya

Nasyah berjalan mendekat ke arah Khanza dan duduk di sampingnya sambil mengalunkan tangan nya ke lengan Khanza. Tidak peduli tentang rasa kecewa nya terhadap Khanza, karena yang lebih utama saat ini adalah menghempaskan kutu semacam kakak nya sejauh mungkin atau lebih baik keluar dari area bumi.

"Maaf! Saya nyonya Khanza disini. istri sah seorang Khanza Aditya Pratama dan menyandang gelar nyonya terbesar" ucap Nasyah dengan bangga

"Dan seharusnya saya yang harus bertanya seperti itu, kamu siapa disini? Seenaknya masuk ke rumah orang" lanjutnya

"Jangan terlalu bangga, sebentar lagi kalian akan bercerai" nyolot Kaila

Nasyah tersenyum smirk "wahh lihatlah sayang, sisi jalangnya mulai keluar" ledek Nasyah

Nasyah menarik Khanza pergi dari sana tanpa mendengar terlebih dahulu balasan Kaila.

"Sebelum saya kembali, saya pastikan wanita jalang itu sudah keluar dari rumah ini" ucap Nasyah dengan lantang seolah sengaja meninggikan suaranya agar di dengar Kaila

"Baik Bu bos" para bawahan Khanza mengangguk atas perintah atasan mereka

Nasyah masuk kedalam mobil bersama Aira sedangkan Khanza memutari mobil dan duduk di kursi kemudi.

"Katanya nggak cinta lagi sama dia, ko Deket sih?" Dumel Nasyah sepanjang perjalanan

Khanza menghela nafas panjang "Kamu cemburu?"

Nasyah langsung menoleh menatap Khanza dengan alis terangkat "untuk apa? Tidak memberikan keuntungan juga buat ku"

"Jadi?"

"Aku hanya tidak suka melihat Aira merengek"

"Apa hubungannya?"

"Kamu bodoh atau gimana sih"

"Nasyah jaga bicaramu jika bersama Aira" protes Khanza

"Ya ngerti dong!"

"Hm"

Aira hanya menonton kedua orang tua nya saling berdebat tentang suatu hal yang belum di pahaminya.

"Kita ke taman" ucap Nasyah

Tidak ada sahutan dari Khanza membuat nya menoleh dengan kesal "Aku lagi pms, jangan bikin aku emosi yah"

Khanza membulatkan matanya menatap fokus pada jalanan.

Pantas garang-batinnya

"Ok"

🍒🍒

tidak pernah terpikirkan lagi oleh Nasyah jika akan di pertemukan kembali dengan Arga. Padahal Nasyah sudah membuang ingatan buruk tentang Arga di memori nya.

Nasyah terus menggenggam jemari Khanza. Takut, itulah yang di rasakan nya sekarang. Berhadapan dengan orang bejat seperti Arga adalah hal yang paling membuat bulu kuduk nya meremang.

"Apa kabar Nasyah? Lama tidak bertemu" tanya Arga dengan sopan

"Seperti yang kau lihat" jawabnya dengan santai

"Tenanglah, saya tidak akan merebut Aira dari mu" ucap Arga seakan tahu dengan pikiran Nasyah saat ini

"Jangan bermimpi" Sarkas nya

"Hei apa kau lupa? Aku Ayah nya"

"Dan apa kau lupa siapa yang bertanggung jawab?" Ucapan Khanza adalah sebuah sindiran halus untuk Arga

Arga menoleh pada Khanza, aura dingin mulai mengelilingi mereka. Jika saja tidak ada Aira disini, sudah di pastikan saat ini Arga akan terkapar di tanah.

Nasyah yang mengerti suasana langsung menarik Khanza pergi namun sebelum itu, Khanza membisikkan sesuatu tepat di telinga Arga yang membuat kedua bola matanya membulat sempurna hampir meloncat keluar.

"Kamu sudah salah pilih lawan, lihat nanti apa yang akan terjadi pada dirimu" ucap Khanza dengan datar dan menarik Nasyah pergi dari sana.

Arga seperti tersengat listrik saat mendengar ucapan Khanza tadi. Dirinya mematung mencerna baik-baik perkataan Khanza.

Namun sedetik kemudian handphone nya berdering dan saat mengangkat nya, berita buruk menimpanya.

Arga berteriak meremas rambutnya mencuri perhatian beberapa orang di sekitarnya. Banyak yang mengira dirinya gila.

"KEMBALIKAN PERUSAHAAN KU" Teriak nya sambil bersimpuh

Sedangkan di sisi lain, Nasyah terus mendumel saat masuk di dalam rumah. Satu kata untuk hari ini, sial!.

"Tidak di rumah, tidak di luar. Selalu saja dapat pengganggu, sialan" makinya

Khanza yang mengikuti nya dari belakang hanya bisa bersabar tanpa ikut campur takut dapat semprotan dari Nasyah.

"Ihh ko aku nggak rela yah liat Khanza di deketin wanita? Arghh sialan emang" umpat nya sedikit berteriak

Hy guys! Gimana untuk part ini? Komen yah biar aku tau❗

My Baby Aira [END]Where stories live. Discover now