Part 42: Butuh Penjelasan

4.6K 183 2
                                    

Assalamualaikum Guys, good morning.












Aira mengecup kening Khanza membuat pria tersebut terkejut dan memandang Aira yang cengiran di pangkuan nya dengan tak percaya.

“maaf uncle” ucap Aira lalu turun dari pangkuan Khanza dan berlari kepada Zea

“Aunty ayo pelgi beli es klim” ajak nya pada Zea yang mencubit pipi Aira dengan gemes

“Let's go ponakan ku”

Zea menggendong Aira dan berlalu pergi meninggalkan semua orang yang kembali hening seperti semula tadi.

Mereka saling melirik satu sama lain tanpa mengucap satu kata pun. Jadi heninglah sesaat hingga suara bass milik Adit mengalihkan perhatian mereka.

"Papah butuh penjelasan kamu Nasyah"

Nasyah menghela nafas dan menganggukkan kepalanya "Nasyah pergi bawa Aira ada alasannya pah" sahut Nasyah yang di mintai keterangan pada mertuanya

"Iya papa tau nak! Tapi tolong ceritakan semua agar tidak ada kesalahpahaman disini" ucap Adit

Adit melihat Nasyah yang mulai emosi, wanita itu memang sangat mudah emosi sejak pertama bertemu.

"Aku nggak mau bahas itu lagi pah, tolong ngertiin aku"

"Iya, kita ngerti ko sayang. Tapi kita semua ingin dengar penjelasan dari kamu bukan dari si brengsek ini" ucap Elis dan menatap sinis ke arah Khanza

"Mah nggak boleh gitu" tegur Adit yang di balas tatapan melotot dari Elis

"Diam kamu" sarkas Elis

Khanza mengusap wajahnya kasar, dirinya merasa panas melihat tangan Steven yang mengelus punggung Nasyah. Ingin rasanya Khanza mematahkan tangan Steven.

"Oke" ucap Nasyah

Nasyah memperbaiki duduknya dan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya pelan.

"Khanza ketauan selingkuh, dan sejak lama dia sudah menggugat cerai di pengadilan tapi surat itu di sembunyikan di bawah nakas. Aku tidak tau masa lalu nya dengan Kak Kaila tapi bisakah dia menghargai ku sedikit saja?"

Nasyah menengadah ke atas Berusaha agar air matanya tidak jatuh, namun bagaimana pun usaha nya akan tetap gagal karena Nasyah sama sekali tidak bisa mengontrol air matanya sejak tadi.

"Aku pergi dan Aira layak nya gembel di jalanan, tidak ada tujuan sama sekali hiks.. dan untungnya aku bertemu Steven yang menolong ku. Awalnya Steven ingin mengantar ku pulang, namun aku tolak karena papa dan mama tidak menginginkan aku lagi"

"Aku terpaksa ikut dengan Steven di apartemen nya karena memang hanya itu satu-satunya tempat tinggal yang menurut ku aman. Hingga pada akhirnya aku ikut Steven ke Inggris menggunakan jet pribadi nya agar kalian tidak mudah menemukan ku lewat nama penerbangan bandara"

"Aira tumbuh selama 3 tahun di Inggris, dan aku tidak mempermasalahkan kasih sayang seorang ayah karena memang ada Steven yang selalu ada untuk kami berdua"

"Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membesarkan Aira, butuh banyak pengorbanan hingga Aira seperti sekarang ini, dan aku kembali ke Indonesia sama sekali tidak ada niat lagi untuk bertemu kalian. Karena sudah cukup hati ini sakit"

Elis yang sudah menangis histeris langsung berjalan mendekati Nasyah dan memeluknya erat. "Mama nggak bisa bayangin penderitaan kamu ini nak"

Adit memberi pelajaran yang sepantasnya kepada Khanza karena memang pria itu sudah sangat kelewatan.

My Baby Aira [END]Where stories live. Discover now