Malam ini Nasyah di rias secantik mungkin dengan polesan make up natural membuat aura kecantikan nya bertambah, Namun lagi-lagi tingkahnya yang bikin wanita di hadapannya elus dada.
"Jangan gerak dong; nanti garis nya nggak bagus nanti"
"Jangan banyak-banyak mbak Lina, nanti malah kelihatan kayak tante-tante lagi" gerutu nya mengerucut kan bibirnya
Kesal, itulah yang dialami Lina seorang wanita muda yang berprofesi sebagai MUA. Bagaimana tidak? Nasyah yang minta makeup natural tapi dia juga yang ngoceh di tambah gerakan yang akan membuat make up nya berantakan.
"Alis saya kan tebal,item lagi ngapain pake itu lagi sih" kesal Nasyah dengan menggembungkan pipinya
"Huhh Baiklah; Sekarang sentuhan terakhir adalah bibir kamu. Coba buka sedikit mulut kamu" ucap Lina yang diikuti oleh Nasyah
Saat tangan Lina ingin menyentuh bibir Nasyah, lagi-lagi dirinya harus menahan kesabaran nya
"Itu warna apa sih" tanya Nasyah tenang
Astaga!!! Gue bilang jangan Gerakkkk-Teriak Lina kesal dalam hati
Menutup matanya sejenak dan menghembuskan nafasnya berat menenangkan dirinya agar tidak meng-smakedown gadis di hadapannya itu
"Udah diem!! Biar cepat selesai make up nya" tegasnya
"Kan cuman tanya Mbak"
"Kapan selesainya sih?" Sekarang bukan Nasyah yang bertanya melainkan pria di belakang mereka yang sejak tadi menonton keduanya yang tidak selesai dengan kegiatan mereka
Keduanya menoleh dan mendapati Rio yang duduk di sofa dengan memperhatikan mereka tanpa ekspresi
Ganteng banget!!- batin Lina
"Gimana mau selesai mas kalo dari tadi Nasyah nggak bisa diem" ngaduh Lina
Rio beralih menatap Nasyah dingin membuat sang empu bergidik ngeri "yaudah cepetan" kata Nasyah dengan pasrah
Setelah selesai make up, Rio dan Nasyah keluar menemui kedua orang tuanya yang sejak tadi menunggu.
"Ko lama?!" Tanya Anton ketika kedua anaknya menghampiri nya
"Gimana nggak lama; Nasyah kebanyakan protes" sahut Rio membenarkan jas nya
"Kamu kayak nggak tau adik kamu aja" kekeh Nisa
Keluarga itu langsung menuju mobil dan pergi meninggalkan pekarangan rumah. Di perjalanan Nasyah tidak bisa berhenti bicara membuat yang mendengar nya merasa jengah, namun bukan Nasyah namanya kalo nggak bisa diem.
"Emang kita mau kemana sih? Kayak mau kondangan aja" tanya Nasyah polos
"Kata papa; pertemuan nya di rumah" sambungnya
Rio menghela nafas pelan "bisa diem nggak sih" tegas nya membuat Nasyah langsung bungkam
"Berisik banget dah!! Lo mau anak Lo lebih cerewet?"
"Ihh sembarangan banget" Jawab Nasyah tak suka
"Yaudah makanya diem" ucap Rio yang dipandang sinis oleh Nasyah
Beberapa menit kemudian keduanya sama-sama diam dengan kesibukan di handphone masing-masing, sampai tak terasa jika mereka sudah sampai di salah satu restoran mewah yang akan menjadi tempat pertemuan mereka pada malam ini.
Mereka berempat turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam restoran. Semua pelayan menyambut dan menundukkan kepala mereka dengan sopan
"Selamat datang di restoran kami pak Wijaya dan keluarga" sapa seorang wanita dengan senyum ramah
YOU ARE READING
My Baby Aira [END]
RomanceUPDATE SETIAP MINGGU Sebelum baca follow dulu yah akun Wattpad aku.... (Bagi yang ikhlas aja) Menjadi seorang single parents sangat lah tidak mudah apalagi di usia yang terbilang sangat mudah dan belum waktunya untuk menjadi orang tua. Nasyah berum...