***

"Den!" Panggil Nando.

"Aaa! Ada apa Kak Nando?" Tanya Deni histeris.

"Ale mana?"

"Ck! Ale mulu yang dicari!"

"Soalnya kita mau adain latihan bareng. Lo kan juga anggota Taekwondo."

"Eh? Iya juga ya, lupa gue."

"Ale gak masuk, Kak."

Nesa membuka suara untuk menjawab pertanyaan Nando. Ia duduk sambil melipat kedua tangannya diatas meja kantin karena merasa bosan.

"Gak masuk? Emang dia kemana?" Tanya Nando penasaran.

"Sakit, Kak. Katanya dia demam." Jawab Nesa.

"Bisa sakit juga tuh cewek."

"Heh! Lo kira temen gue apa sampe gak bisa sakit?!"

Deni memukul meja kantin mendengar perkataan Nando. Ia menjadi kesal karena Ale dikatain seperti itu.

"Bercanda, Den. Sensi amat lo." Jawab Nando sambil tertawa.

"Gue gak suka ya, kalo ada orang yang ngomong gak baik tentang Ale!"

"Udah, Den." Lerai Nesa.

"Ale sakit?"

Nesa langsung menoleh melihat Alice yang tiba-tiba sudah duduk didepan Deni. Ia sedikit mendengar pembicaraan Nando dan kedua teman Ale itu saat ia duduk disebelah meja mereka.

"Iya, Kak." Jawab Nesa.

"Rumahnya dimana? Gue mau jenguk nanti." Ucap Alice.

"Gak jauh dari sekolah, Kak. Diperumahan Indah Permata yang ada diujung sana."

"Indah Permata?"

Nando terkejut mendengar perkataan Nesa. Ia mendekatkan duduknya dan sedikit mencondongkan tubuhnya melihat Deni dan Nesa dengan serius.

"Lo serius?" Tanya Deni.

"Dih! Gak percaya lo!" Kesal Deni.

"Bukan itu, tapi.. itukan perumahan orang kaya. Rata-rata pemiliknya waw semua."

"Ale mah anak tunggal kaya raya, Kak. Gayanya aja yang tengil gitu, tapi kalo kakak liat latar belakangnya, ya kayak gini. Pada pangling semua."

"Gak nyangka gue. Kesekolah naik sepeda, paling mentok jalan kaki. Ternyata dia waw!"

Alice tertawa mendengar perkataan Nando. Ia hanya diam sambil mengotak-atik ponselnya dan menyodorkannya kepada Deni.

"Minta nomor Ale." Ucap Alice.

"H-hah?" Cengo Deni.

"Masukin nomor hape Ale."

Dengan tangan gemetar, Deni mengambil ponsel Alice. Ia menekan nomor Ale didalam ponsel itu dan memberikannya nama. Lalu, ia mengembalikan ponsel Alice dengan hati-hati.

My Ale! (Side Story Of Raka)Where stories live. Discover now