Chapter 41

5K 351 120
                                    

"Aaaahhhh aaaahhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaahhhh aaaahhhh."

Darren membungkam bibir Yasmine dengan bibirnya agar berhenti mengeluarkan desahan. Ia juga semakin cepat menghentakkan kejantanannya sembari mengajak Yasmine berciuman.

Bulan tampak bersinar terang hingga membuat kegelapan di kamar mereka sedikit diterangi oleh cahayanya.

Suara jam yang berputar terdengar bertabrakan dengan suara decapan bibir dan percintaan mereka, hingga memecah keheningan di sana.

Hentakkan yang cepat dan kasar membuat ranjang king size itu ikut berdecit pelan. Yasmine bahkan sampai mencakar punggung Darren saat merasakan kenikmatan yang selalu ia dapatkan dari suaminya itu.

"Aaahhh aaaaahhhh uuuhhhhh." Desah Yasmine setelah ciuman Darren terlepas.

Pria bermarga Barrack itu melarikan bibirnya untuk mencumbu leher istrinya, ia menjilat, mengigit dan menghisap kulit putih itu hingga membekas merah keunguan.

"Darrennnhhhhh akuuu oouuhhh...." Yasmine menjambak rambut Darren saat orgasmenya semakin dekat.

Darren segera menjauhkan tubuh bagian atasnya dari Yasmine, ia berpegangan pada kepala ranjang dan kembali menghentakkan batangnya dengan cepat.

Yasmine meremas bahu Darren, ia menatap sayu pria yang sedang bergerak di atasnya. Darren terlihat begitu sexy, kulit tan-nya mengkilap karena keringat, hingga rambutnya yang sedikit panjang ikut basah juga.

"Jangan keluar dulu." Peringat Darren.

Yasmine mengigit bibirnya, ia merapatkan vaginanya untuk menahan orgasmenya.

"Shit!" Umpat Darren saat merasakan penisnya dijepit ketat oleh vagina Yasmine.

Sudah empat kali wanita itu melahirkan anak, tapi vaginanya malah semakin menyempit.

Darren sungguh bajingan yang sangat beruntung!

"Aaahhh aaahh Darrrennnhhhh aahh aahh."

"Look at me when you orgasm, Yas." Titah Darren dengan suara yang semakin memberat.

Yasmine terus mendesah nikmat, ia berusaha menjaga matanya agar tetap terbuka untuk membalas tatapan Darren.

"Aaahhh aaahhh aaaarrrgggghhhhhhhh!" Yasmine menjerit nikmat saat mengalami pelepasan.

Darren memejamkan mata saat merasakan cairan orgasme Yasmine membasahi batangnya. "Oh fuck! Aaaarrrgggghhhhh!" Darren menekan semakin dalam penisnya agar semua cairannya tidak keluar dari vagina istrinya.

Napas Yasmine tidak beraturan, dadanya naik turun untuk menormalkan kembali tubuhnya. Setelah beberapa saat, ia kembali membuka mata.

Yasmine mengangkat tangannya untuk mengusap lembut rambut basah Darren, ia juga tersenyum kecil saat melihat wajah puas suaminya.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang