part 49

1.1K 118 14
                                    

Seorang pemuda dengan peluh membasahi tubuhnya bersandar di kepala ranjang , nafas tidak beraturan degup jantung yang berdetak lebih cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang pemuda dengan peluh membasahi tubuhnya bersandar di kepala ranjang , nafas tidak beraturan degup jantung yang berdetak lebih cepat . 
Terbangun di tengah malam hanya karena sebuah mimpi yang baru mengusik tidurnya.

Tidak pernah ia bermimpi tentang seseorang ini sebelumnya atau mungkin pernah namun sudah sangat lama dan dengan tidak sopan nya seseorang ini datang ke mimpinya dengan wajah berlumuran darah meminta tolong untuk di selamatkan. sungguh seseorang itu terlihat putus asa membuat degup jantung taehyung melecos .

" Gak mungkin itu hanya mimpi kan ?" Gumam taehyung masih dengan nafas memburu

" A-bang tolong kookie "

" Ini Sak-it bang "

Tak terasa cairan yang bersembunyi itu perlahan keluar dengan bayangan seputar mimpinya , sungguh rasanya seperti nyata .

Taehyung menjadi gelisah , ada rasa yang berkecamuk di hatinya dia takut jika mimpi itu nyata . Taehyung memang membencinya tapi jujur dari hatinya iya sekarang ketakutan .

Bermimpi adiknya kecelakaan tepat di depan matanya rasanya tidak bisa di ungkapkan terlebih saat manik mata itu bertubrukan dengan mata sang adik .

Sebelum kesadarannya di renggut paksa jungkook berkata lirih tanpa suara namun taehyung bisa membaca dari gerakan bibirnya jika sang adik meminta tolong padanya setelah itu jungkook tak sadarkan diri dengan bersimbah darah di jalanan.

Dari mimpi itu taehyung tidak bisa lagi tidur , dirinya benar benar gelisah entah kenapa dia ingin melihat jungkook sekarang memastikan jika sang adik baik baik saja tapi Diamana ia mencari Bahkan keberadaan nya saja ia tak tahu .

Dengan langkah pelan taehyung pergi kedapur untuk membasahi tenggorokan nya yang kering .
Saat tiba di dapur taehyung langsung membuka kulkas dan menuang air ke dalam gelas meneguknya hingga tandas .

Setelah nya taehyung langsung kembali ke kamar , namun bukan nya masuk kamarnya sendiri , taehyung justru memasuki kamar jungkook yang dulu adik nya tempati .

Kamar yang jarang sekali ia kunjungi namun malam ini taehyung merindukan pemiliknya . Setelah menyalakan lampu mata taehyung menjelajah setiap sudut kamar sang adik yang terlihat rapih dengan beberapa foto keluarga di dinding selimut Ironman adalah favoritnya .

Perlahan taehyung berjalan menuju ranjang dan langsung menidurkan diri disana , memeluk guling dengan aroma jungkook membuat ia tak kuasa menahan air matanya .

" Maaf " hanya itu yang taehyung mampu ucapkan

Kebanyakan menangis membuatnya lelah dan tertidur tanpa sadar .

Seseorang dari balik pintu menyaksikan kesedihan taehyung , dia melihat semuanya dan menunggu sampai taehyung tertidur setelah itu dia pergi .




Pagi ini semua orang sudah bersiap untuk melakukan aktivitas nya masing masing namun sebelum itu mereka berkumpul terlebih dahulu untuk sarapan bersama .
Entah kenapa suasana nya cukup sepi membuat seokjin terheran terlebih pada adiknya yang diam tanpa jiwa

[ ANGGAP AKU ADA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang