part 18

1.3K 103 2
                                    

🌼
Happy reading
•••

Seorang namja berkulit pucat tengah duduk di sebuah kursi dekat sungai .
Dia lelah dia khawatir dia cemas dan takut karena sampai sekarang adik nya tidak juga memberi kabar dan bahkan susah untuk di kabari .

Iya . Dia adalah yoongi namja es yang sedang memikirkan dimana adik nya berada . Dia sudah mengelilingi sekolah taman bahkan mengelilingi Seoul untuk mencari adik nya , tentu dia melupakan 1 lagi yaitu sahabatnya jungkook .
Akibat rasa khawatir nya yoongi tidak kepikiran dengan bertanya pada mereka .

Ini sudah larut malam dan yoongi belum mau beranjak dari sana , ia masih duduk bersandar dan memejamkan mata menikmati angin yang menerpa kulit nya , itu sedikit menenangkan pikiran .

Suara getaran ponselnya membuat yoongi membuka mata cepat guna melihat apakah jungkook yang menghubungi nya , tapi ternyata dugaan yoongi salah
Di layar ponsel itu bukan nama jungkook yang tertera melainkan Jimin .

Yoongi tak langsung mengangkat dia hanya memperhatikan panggilan tersebut dia sudah tau apa yang akan Jimin katakan .
Namun dia tetap mengangkat nya

" Hyung kau dimana " pekik Jimin
Yoongi langsung menjauhkan ponsel dari telinganya

"Kau tak pulang semalaman sebenarnya kau dimana Hyung dan ini sudah malam apa kau tak akan pulang lagi " cerocos Jimin

Ini yang dimaksud yoongi , dia sudah paham sifat adik nya yang satu ini . Meskipun yoongi terlihat cuek tp dia hapal semua sifat adik adiknya .

Seperti sekarang adik nya yang ini akan cerewet jika salah satu keluarga nya tidak ada kabar . Kecuali pada jungkook

" Sebentar lagi pulang " itu jawaban yoongi

"Kau baik baik saja kan Hyung " tanya Jimin

" Hmmmm" dan hanya di jawab deheman oleh yoongi
Setelah itu yoongi memutuskan sambungan secara sepihak .

Yoongi mengedarkan pandangan ke sekeliling nya dia berharap menemukan adiknya . Namun nihil dia tetap tidak ada disana
Yoongi benar benar sudah lelah mencari seharian tp tidak menemukan apapun
Dia akhirnya beranjak dari sungai Han dan bergegas pulang .

Sesampainya di rumah yoongi langsung menuju kamar menghiraukan semua orang yang menunggu nya pulang .

Yoongi langsung membersihkan badan setelah itu merebahkan diri di atas tempat favoritnya itu

Pikirannya kembali pada sosok jungkook , apa dia baik baik saja ? Apa dia sudah makan atau dimana dia tinggal . Hanya itu yang ada di benak yoongi

Lama memejamkan mata akhirnya dia terlelap menuju mimpi melupakan bahwa seharian ini dia belum makan .

Tok tok tok

Seseorang mengetuk kamarnya namun tentu tidak akan di jawab karena sang empu telah tertidur .

Seseorang itu membuka sedikit pintu guna melihat kedalam , ternyata Hyung nya telah tertidur

Perlahan Jimin mendekat ke ranjang tempat yoongi tidur . Dia menyelimuti tubuh yoongi dan berkata
" Hyung sebegitu khawatir nya kah sampai seharian tak pulang " lirih Jimin menatap sendu yoongi

"Aku juga merindukan nya Hyung " gumam Jimin begitu lirih

"Kau Jangan sampai sakit Hyung , aku menyayangimu jalljayo " setelah itu Jimin keluar kamar yoongi dan menutup pintu secara perlahan

Yoongi mendengar semuanya . Semua yang Jimin katakan dia memang tidur tapi dia terbangun di saat Jimin menyelimutinya .
Hanya pergerakan kecil yoongi bisa tau maka dari itu dia sengaja tidak membuka mata nya dan berpura pura tidur .

Yoongi senang mendengar penuturan Jimin meskipun dia hanya berani bicara saat yoongi tidur . Yoongi percaya kalau keluarga nya itu masih menyayangi jungkook tapi Entah sampai kapan mereka mempertahankan Ego nya .

Rasanya yoongi bersyukur mengetahui fakta jika Jimin merindukan adiknya .

Semua orang mungkin tengah tertidur tak terkecuali yoongi , dia juga kembali tidur guna mengistirahatkan tubuhnya yang dirasa kurang baik .

Jam 02.00 dini hari seseorang berjalan memasuki kamar yoongi .
Dia berjalan mendekat dan memperhatikan yoongi yang terus mengigau nama adiknya .

Orang tersebut menghela nafasnya merasa sedih juga .

" Yoon bangun hey " mencoba membangunkan dengan perlahan

"Hey ada apa , buka matamu ayo bangun" sekali lagi dengan menepuk nepuk pipi yoongi
Namun seokjin tersentak karena suhu badan yoongi begitu panas .

Iya dia seokjin , saat seokjin hendak mengambil minum dia tak sengaja mendengar suara dari kamar yoongi yang tentu saja kamar nya bersebelahan .
Dengan perlahan seokjin mendekat dan berusaha memperjelas siapa yang yoongi sebut tadi .

Seokjin Merasa sesak tak kala yoongi terus menyebut nama adiknya yang entah kemana ,yaitu jungkook .

Yoongi terus meracau nama jungkook mengerutkan dahi dan keringat mulai bercucuran pemandangan ini yang membuat seokjin sedih .

"Yoongi bangun " sekali lagi seokjin mencoba membangunkan nya

Yoongi belum juga membuka mata nya sementara keringat terus membanjiri tubuh yoongi

Seokjin akhirnya keluar guna mengambil air dan kain untuk mengompres yoongi.
Sesampainya seokjin kembali yoongi masih terus mengigau itu membuat jin khawatir

"Hey bangun Yoon , yoongi bangun . YOON " sedikit sentakan itu berhasil membangunkan yoongi

Yoongi terbangun dengan nafas terengah-engah dan matanya bergerak mengelilingi ruangan dengan bergumam " jungkook jungkook mana jungkook "
Sakit sekali seokjin melihat adiknya yang dingin cuek begitu rapuh hanya karena adik bungsunya

"Hey hey tenang dulu atur nafasnya " perintah seokjin memberikan air minum 

Yoongi menuruti arahan Kaka nya dan menghabiskan air tersebut .

" Kau demam Yoon sebaiknya kau tidur lagi biar Hyung mengompres mu " titah seokjin

Lagi lagi yoongi hanya menurut karena pikirannya kembali ke jungkook

Seokjin mengompres dengan telaten
" Apa kau sudah makan " tanya seokjin dan hanya gelengan yang yoongi berikan

" Tunggu sebentar Hyung masakan bubur dan juga mengambil obat " meninggalkan yoongi yang hanya menatap langit langit kamarnya

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak 🌟

♥️♥️

[ ANGGAP AKU ADA ]Where stories live. Discover now