part 44

1.2K 134 14
                                    


Yoongi tidak berhenti mengatakan kata kata sayang pada adiknya hanya itu yang bisa dia lakukan memberi kekuatan dan kenyamanan .

Awalnya jungkook hanya memeluk erat namu lambat laun berganti menjadi cengkraman yang kuat pada punggung yoongi dan juga tiba tiba tubuhnya menegang .
Bukan tanpa alasan tubuh jungkook tiba tiba  menegang , mata nya tak sengaja bertemu dengan mata si sulung .
Iya jungkook melihat seokjin di depan pintu matanya menyiratkan luka sampai seokjin mengalihkan pandangannya

Reaksi lain yang dilakukan tubuh jungkook adalah panas dingin , jungkook melepas pelukan yoongi dan menutup telinganya suara itu kembali lagi memori lama memaksa muncul mengakibatkan sakit di kepala dan hati secara bersamaan

Sedangkan yoongi dan Jackson panik sekaligus bingung tentu saja seokjin juga kaget ada apa yang terjadi pada adiknya .

"Hyung kookie takut "rintih jungkook

"Jungkook tenang ada Hyung disini ,Hyung tidak akan pergi " melihat tubuh jungkook bergetar membuat yoongi kembali memeluknya namun jungkook malah mendorong yoongi

"PERGI " sekarang jungkook memukul kepalanya rasanya berisik sekali

Yang membuat yoongi heran kenapa pandangan jungkook hanya berpusat pada satu titik , yoongi mengikuti arah pandang jungkook dan ...

"Bangsat " disana yoongi menemukan kakak tertua nya sedang terduduk dengan tampang kacau . Ternyata dia mengikuti sial

Yoongi berdiri hendak pergi menghampiri seokjin namun kakinya di tahan oleh jungkook
" Jahat dia jahat gak boleh Hyung pergi " bahkan bicarapun jungkook tidak jelas

Yoongi bingung dia ingin menghajar kakak nya tapi dia tidak tega dengan adiknya .

" Son bawa orang itu pergi dari sini " Akhirnya yoongi menyuruh Jackson untuk membawa seokjin jauh dari pandangan
Sedangkan Jackson bingung siapa yang di maksud . Disaat situasi seperti ini Jackson mendadak ngebug  🙂
namun karena lirikan mata yoongi , Jackson menoleh ke belakang dan dia juga kaget kenapa bisa .

Jackson menghampiri seokjin dan menyuruhnya untuk bangun . Ingin rasanya Jackson menghajar pemuda di dapan nya ini tapi lagi lagi hanya harapan .

"Bangun " ketus Jackson

" A-aku ijinkan aku melihat adikku " dengan suara lirih

" Bangun sendiri atau saya seret "
Akhirnya seokjin bangun dan di bawa pergi oleh Jackson

Di halaman rumah , seokjin memohon untuk tidak mengusirnya dia ingin tau tentang jungkook apa yang terjadi pada adiknya . Bahkan seokjin rela menghilangkan harga dirinya dengan bersujud di kaki Jackson .

" Ya ya apa yang kau lakukan ayo berdiri aish ok saya tidak mengusirmu maka bangunlah  " Jackson yang di perlakukan seperti itu tentu kaget segera mengangkat seokjin untuk berdiri

"T-erimakasih" seokjin berkali kali membungkuk mengucapkan terimakasih

" Tapi dengan syarat kau tidak mendekati jungkook terlebih dahulu dan juga minta ijinlah pada yoongi Hyung " jelas Jackson dan masuk kembali ke rumah

" Aku akan lakukan apapun itu " seokjin mengikuti Jackson dan disinilah dia berada di ruang tamu yang di penuhi dengan lukisan mahakarya jungkook

Seokjin melihat seluruh isi rumah yang terkesan rapih simple tapi elegan .namun seokjin tidak melihat adanya foto sebuah keluarga

Setengah jam berlalu akhirnya yoongi turun setelah memenangkan jungkook dan berakhir tertidur .
Ia langkahkan kakinya menuju seokjin berada di tatap nya penuh amarah

[ ANGGAP AKU ADA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang