part 28

1.4K 98 1
                                    

🌼
Happy reading
•••

Saat ini mingyu cs tengah berada di depan rumah jungkook , pasalnya sudah hampir 1 Minggu sahabat nya tidak ada kabar dan tidak ada yang tau keberadaan nya .
Selama itu pula mereka terus mencari jungkook tanpa lelah .

"Apa kali ini dia sudah pulang " tanya Yugi

" Entahlah aku juga tidak tahu " jawab Nunu

" Tidak biasanya jungkook menghilang seperti ini , apa yang dia lakukan diluar sana " monolog bam

"Semoga saja dia ada di dalam , ayo masuk " ucap jaehyun melangkah terlebih dahulu

Sedangkan didalam seseorang tengah menatap layar tv dengan pandangan kosong lebih tepatnya melamun .
Sejujurnya dia merasa bosan jenuh dan sangat kesepian .bagaimana tidak dia seperti di kurung pergerakan nya selalu di awasi dan juga selalu dapat peringatan dari Jackson seperti
" Kau tidak boleh keluyuran sebelum kau bisa mengendalikan emosimu "  atau
" tetaplah di rumah sampai kau merasa tenang , ini demi kebaikanmu Jung " 
Jungkook tentu saja mendengus sebal jika Jackson sudah bicara seperti itu
Tapi ada benarnya juga pikir jungkook ,jika rasa cemas dan gangguan itu datang di depan orang lain juga bahaya , jungkook tidak ingin mereka tau tentang dirinya .

Lamunan jungkook buyar di gantikan dengan rasa terkejut dari suara yang sangat ia kenal dan juga rindukan

" JUNGKOOK " teriak Yugi mingyu Nunu jae dan bam  dengan berlari menghampiri sang pelaku

"Kau kemana saja hah , 1 Minggu menghilang bak di telan bumi " omel jae

" Apa kau baik baik saja ? Apa ada yang sakit ? Badan mu sedikit kurus dan apa yang terjadi denganmu " Yugi mengecek seluruh tubuh jungkook tak luput dengan berbagai pertanyaan

Jungkook jengah melihat kelakuan sahabatnya itu , menyerang nya dengan pertanyaan bertubi-tubi membuat jungkook menghela nafasnya

" Yak yak yak hentikan kalian membuatku pusing " ucap jungkook sangat datar

" Kami khawatir denganmu bodoh , bisa bisa nya kau bilang kami membuatmu pusing " omel Nunu

"Kami mencarimu kemana mana tapi tidak menemukan mu dan apa ini ? Kau tiba tiba di rumah wah Daebak kau sudah seperti buronan susah di temukan " mingyu bertepuk tangan seraya menggeleng kan kepala

Jungkook hanya memandangi mereka tanpa niat .

" Apa yang terjadi denganmu ? Apakah kau tidak ingin berbagi dengan kami " suara bam mengalihkan atensi jungkook

Jungkook memandang bam dengan mata yang sendu . Bam tau itu ada kesakitan dari pancaran mata sahabatnya

" Aku baik baik saja " jungkook memutuskan kontak mata dengan bam

" Tidak apa-apa jika kau belum siap cerita kami tidak akan memaksa , tapi asal perlu kau tahu . Kau tidak sendirian di dunia ini Jung kau masih punya kami , ada Yugyeom , mingyu , jaehyun , eunwo . Kau anggap apa kami selama ini ? Kau masih menyimpan banyak rahasia dari kami setidaknya bagi rasa sakit yang kau alami dengan kami jung , kau tau dengan sikapmu yang seperti ini membuat kami merasa tidak berguna dan tidak pantas di sebut sebagai sahabat . Sahabat macam apa yang membiarkan sahabatnya terluka sendirian " ucapan bam membuat jungkook berkaca kaca , tidak hanya jungkook tp semuanya

" Jangan sok kuat di depan kami Jung , jika kau sakit tunjukan , jika kau ingin menangis maka menangis lah . Kami tau kau sosok yang rapuh karena kau juga hanya manusia biasa , tidak semua yang kau rasakan harus di pendam ada kalanya harus kau lupakan " air mata jungkook tidak bisa di tahan lagi setelah mendengar ucapan eunwo

Apa yang di katakan bam dan eunwo benar  jungkook merasa bersalah telah banyak menyembunyikan tentang dirinya
Jungkook bahkan menanggap mereka lebih dari sahabat lebih tepatnya sudah seperti keluarga . Tapi jungkook tidak ingin merepotkan mereka jungkook tidak ingin sahabat nya ikut kesusahan karena dirinya . Hanya itu maksud jungkook

"Maaf " suara Jungkook yang bergetar membuat ke lima mata namja memanas

"Maaf " lirih Jungkook sekali lagi

Dan kemudian mereka berlima memeluk jungkook menyalurkan rasa sakit mereka bersama .
Mereka bukan cengeng , tapi mereka hanya ingin sakit bersama bahagia bersama .

Di keluarga jeon

" Ah lelah sekali " keluh taehyung dengan merebahkan tubuhnya di sofa

" Aku ambil minum sebentar " ujar Jimin dengan berjalan ke arah dapur

" Bawakan juga untukku " titah taehyung

Iya mereka baru pulang sekolah , bukan nya langsung ganti baju malah berhenti di ruang tamu . Jika saja salah satu Hyung mereka tau sudah pasti kena omel .
Untungnya semua orang tidak ada di rumah mereka belum pulang jadi aman .

Jimin datang membawa dua gelas jus jeruk di tangan nya dan memberikan kepada taehyung satu lalu ikut duduk di sebelah .

"Ah segarnya " ucap Tae setelah meneguk jus nya

" Hmmm Tae " panggil Jimin

Taehyung yang namanya di sebut menolehkan kepalanya menghadap Jimin

" Wae ?" Tanya taehyung

" Hmmm kira kira jungkook bagaimana keadaannya ya " tanya Jimin ragu

Pasalnya sudah 1 Minggu dia tidak melihat dan mengetahui kabar jungkook . Benar benar hilang tanpa jejak itu sedikit mengganggu pikiran Jimin .
Namun berbeda dengan taehyung setelah mendengar ucapan Jimin raut wajah tae langsung berubah datar  .
Dan Jimin menyadari itu

" A-ah maksudku aku hanya penasaran dimana dia tinggal ,iya hanya itu " ucap Jimin sedikit tak enak

anggap aja Jimin takut dengan sang adik , pasalnya taehyung itu ego nya tinggi . Jimin harus mengalah agar tidak terjadi perang dingin lagi .

Namun di hati taehyung juga terbesit rasa ingin tahu dimana jungkook tinggal sekarang .

" Mungkin di kolong jembatan " sarkas taehyung setelah itu beranjak ke atas sebelum Hyung nya pada pulang

" Haish anak itu " gerutu Jimin dan juga menyusul taehyung


" Bagaimana bisa kau kabur setelah mengarang cerita yang tidak benar " ucap seorang pria dengan meminum segelas kopi

" Mereka saja yang gampang di bodohi " balas seorang wanita dengan smirk nya

" Kenapa kau melakukan nya pada anak bungsu mereka " tanya pria itu lagi

"Karena dia yang selalu merusak rencanaku " ucap wanita tersebut

" Hah sepertinya kau terlalu terobsesi dengan nya sampai melakukan hal gila seperti ini " ucap pria tersebut dengan menghela nafasnya

" Dan apalagi yang kau rencanakan sekarang ?" Tanya nya lagi

" Kita lihat saja nanti " jawabnya dengan senyum mengerikan

TBC

[ ANGGAP AKU ADA ]Where stories live. Discover now